INDOBALINEWS - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi bersama pimpinan tinggi Basarnas lainnya berlayar dengan KN SAR Wisnu ke Perairan sekitar area lokasi KTT G20, Apurva Kempinski.
KN SAR Wisnu yang menyisir perairan sekitar lokasi G20 lepas sandar dari Pelabuhan Benoa Bali pada Selasa 15 November 2022 sekitar pukul 11.12 Wita dan berlayar sejauh kurang lebih 15 NM.
Kapal dengan spesifikasi canggih ini menjadi salah satu Alut Laut andalan Basarnas dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR.
Baca Juga: Joe Biden Pascabertemu Xi Jinping: AS Berkompetisi dengan Sengit tapi Tak Ingin Ada Konlik
Kapal dilengkapi fasilitas helly deck dan mempunyai sejumlah peralatan SAR modern, seperti Side Scan Sonar (SSS).
SSS adalah sebuah strategi penginderaan untuk merekam kondisi dasar laut dengan memanfaatkan sifat media dasar laut yang mampu memancarkan, memantulkan dan menyerap gelombang suara.
Selain itu kapal juga dilengkapi Multibeam Echosaunder (MBES). Dimana dapat berfungsi mendeteksi keberadaan objek didasar laut.
Baca Juga: L20 Summit Angkat Pentingnya Revitalisasi Perlindungan Pekerja di Era Digital
Kemudian kapal ini juga dilengkapi Remotely Operate Vehicle (ROV) yakni jenis robot bawah air yang dikendalikan menggunakan remote control.
Dalam perjalanannya tadi kapal sempat berpapasan dengan KRI yang melakukan pengamanan di perairan dekat lokasi KTT G20.
Ketika berlayar tadi, kondisi cuaca sempat hujan, namun perjalanan aman dan tidak ditemui kendala. Melihat kondisi selama pelayaran tadi, dapat dipastikan KN SAR Wisnu siap dikerahkan apabila diperlukan dalam keadaan darurat.
Dalam wawancaranya, Kabasarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkapkan bahwa selama berlangsungnya KTT G20 Basarnas selalu bersiap siaga.
"Setiap hari kapal ini berkoordinasi dengan Satgas Laut yang dipimpin oleh Panglima Koarmada, dibawah kendali beliau kapal ini digerakkan," pungkasnya. Selama standby di pelabuhan benoa, Heli Bolcow 105 akan tetap berada di atas kapal, untuk mempercepat respon time jika diperlukan," jelasnya.
Baca Juga: Menkumham Apresiasi Terobosan Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Sukseskan G20
Ia juga menegaskan bahwa Basarnas tentunya sangat mendukung dan suport semaksimal mungkin.
"Kita hadir semangat untuk memajukan dan memberikan rasa bangga kepada negara kita, yang diatensi Basarnas dalam mendukung perhelatan internasional ini adalah sesuai tugasnya Basarnas yakni penyelamatan dan pencarian," imbuh Henri Alfiandi.
Baca Juga: Profil Justin Hubner, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia, Debut Gemilang Lawan Klub Norwegia
Sebelum bertolak ke Benoa, Kabasarnas sempat melihat kesiapan tim SAR Udara dengan 2 unit Heli Dauphin yang standby di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Terpantau kedua Alut tersebut dalam kondisi baik dan akan berada di Bali sampai dengan acara KTT G20 selesai dilaksanakan. ***