Akibat Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Naik Rp10.000 per Kilogram di Pasar Ikan Kedonganan Bali

9 Januari 2023, 13:39 WIB
Aktivitas di pasar ikan Kedonganan bali /Dok. Saifullah/Indobalinews

INDOBALINEWS - Harga ikan berbagai jenis di pasar ikan Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali naik Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram. 

Salah seorang pedagang di pasar ikan Kedonganan, Ibu Tilam Siput, mengatakan kenaikan harga ikan ini terjadi dalam sepuluh hari belakangan seiring cuaca ekstrem di Bali sejak 23 Desember 2022 lalu.

"Kenaikan harga berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram, ini ikan kakap ya Rp85.000 sebelumnya Rp70.000 per kilogram," urai Tilam.

Baca Juga: Victoria Beckham Konsumsi Ikan Bakar dan Sayuran Kukus Selama 25 Tahun

Cuaca buruk membuat nelayan enggan melaut sehingga pasokan ikan di pasar ikan Kedonganan menjadi berkurang. Para pedagang kini mengandalkan pasokan ikan dari luar Bali seperti dari Jawa untuk dijual.

Pasar ikan Kedonganan selama ini memang dikenal sebagai salah satu lokasi wisata kuliner di Bali.

Ada kecenderungan wisatawan di pasar ikan Kedonganan tersebut membeli dan memilih jenis ikan sendiri lalu membawanya ke warung setempat untuk di bakar.

Baca Juga: Anak Yatim Nunggak Uang Sekolah Rp10 Juta, LPD Kedonganan Bayar Lunas

Sebagai lokasi wisata kuliner, pengunjung pasar ikan Kedonganan akan dengan mudah menemukan warung yang melayani servis bakar ikan dengan sajian sambal matah (sambal bawang khas Bali).

Setelah pesanan matang warga atau wisatawan tadi bisa membawa pulang atau bisa juga langsung di santap di tempat. Harga per kilogram jasa bakar ikan tersebut Rp15.000.

Warung yang melayani servis bakar ikan ini beda dengan Cafe Seafood yang sejak lama ada di bibir pantai Kedonganan tersebut. Warung ini umumnya buka sepanjang waktu darl pagi hingga malam. Maklum pasar ikan Kedonganan buka sejak pagi hingga malam hari. 

Nelayan juga mangkal di pantai Kedonganan tersebut. Ikan segar bisa ditemui ketika para nelayan pulang dari melaut. "Berangkat jam 6 pagi dan kembali merapat ke daratan sekitar jam 4 sore tapi sekarang tidak pernah turun sudah seminggu," kata Jamal, salah seorang nelayan.

Para nelayan di pantai Kedonganan kebanyakan adalah nelayan tradisional. Alat yang digunakan melaut seperti sampan atau perahu kecil yang berukuran 3 meter. Alat tangkap yang digunakan juga jaring atau pancing yang dipasang disekitar perahunya.***

Editor: Saifullah

Tags

Terkini

Terpopuler