Update Gempa Karangasem: Ini Nama Nama 3 Korban Meninggal dan 18 Terluka

- 16 Oktober 2021, 13:31 WIB
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali saat bersama Kapolda Bali dan Bupati Bangli tengah menuju titik lokasi longsot akibat gempa yang menimbun 1 keluarga dengan 2 orang meninggal dan 6 selamat di Desa Trunyan Bangli, Sabtu 16 Oktober 2021.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali saat bersama Kapolda Bali dan Bupati Bangli tengah menuju titik lokasi longsot akibat gempa yang menimbun 1 keluarga dengan 2 orang meninggal dan 6 selamat di Desa Trunyan Bangli, Sabtu 16 Oktober 2021. /Dok BPBD Bali

INDOBALINEWS - Hingga siang pukul 12:00 WITA, korban gempa Karangasem Bali dilaporkan tiga meninggal dunia dan 18 luka ringan dan berat.

Dua orang meningga dunia yang berada di Desa Trunya Bangli Bali bernama Ni Kadek Wahyu (Perempuan/25 tahun) dan Lionel Adi Putra (Laki-laki/8 tahun) dan seorang di Desa Jatituhu Kecamatan Kubu atas nama Ni Luh Meriani (P/3 tahun)

Sementara itu 5 korban luka dari Bangli bernama Ni Made Mudawati, Putu Novita Sari, Ni Wayan Sunadi, Putu Artika dan Ni Luh Putu Setiawati.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Terafiliasi Teroris, Peradah Indonesia Resmi Proses Hukum Dosen Gayatri

Sementara korban di Karangasem atas nama I Ketut Paing, I Ketut Keten, I Nyoman Sinar, Ni Nyoman Murni, Putu Trimade, Kartawa, Komang Dukuh Bujangga, Bidiarsana, Ketut Kartawa, Keristian, Ni Nyoman Nuada, I Nyoman Mudra dan Ni Nyoman Sukadani.

Gempa Karangsem yang merupakan gempa bumi tektonik terjadi Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 04:18:23 Wita, yang terasa di sejumlah wilayah Bali dan Lombok.

Baca Juga: FRPB Bali Dukung KKP Gilimanuk Skrining PPDN

Dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8.
Episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Informasi Tsunami : Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Informasi ini telah diperiksa oleh
Seismologist).

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah
Karangasem, Denpasar dan Lombok Utara IV MMI. Dan di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Mataram III MMI.

Baca Juga: Karangasem Bali Diguncang Gempa, 3 Meninggal Dunia

Dikatakannya juga bahwa akses menuju Desa Trunyan terisolir karena tertutup longsor di 8 titik. 

"Hingga saat ini masih terus dipantau dan dilengkapi dari data di lapangan tentang laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar I Made Rentin lewat pesan singkat yang tengah menuju titik longsor di Desa Trunyan menyebrangi danau bersama Kapolda Bali dan Bupati Bangli, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Sosialisasi Peralihan ke TV Digital di Bali lewat Pertunjukan Virtual Kesenian Rakyat

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Selain itu dihimbau juga masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahangempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Maksimalkan Pengamanan World Superbike dan MotoGP, Polda NTB Belajar ke Italia

Dijelaskannya juga bahwa dari hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota se-Bali via radio, pesawat telepon, dan media pesan singkat mengenai dampak gempa di Karangasem, Mag : 4.8 SR pada pukul 04:18:23 WITA.  Update hingga pukul 11:45 Wita total korban akibat gempa bumi yaitu :

- 3 orang Meninggal Dunia (MD),
- 6 orang Luka Berat (LB),
- 10 orang Luka Ringan (LR),
- 1 orang trauma tekanan di perut,
- 1 orang Cidera Kepala Ringan (CKR). ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x