Jelang GPDRR 2022 yang Akan Dihadiri Ribuan Delegasi dari 182 Negara, Tim PBB Datangi Bali

- 19 Oktober 2021, 17:39 WIB
Tim PBB berkunjung ke lokasi yang rencananya akan digelar GPDRR di Nusa Dua Bali tahun 2022 untuk berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia, Senin 18 Oktober 2021.
Tim PBB berkunjung ke lokasi yang rencananya akan digelar GPDRR di Nusa Dua Bali tahun 2022 untuk berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia, Senin 18 Oktober 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Pemerintah Indonesia kedatangan Tim PBB untuk berkoordinasi menjelang pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang akan dihadiri sekitar 5.000 an delegasi dari 182 negara pada tahun 2022 mendatang di Nusa Dua Bali.

Kedatangan Tim PBB ini untuk melakukan pembahasan dan koordinasi kehadiran kedua belah pihak yang akan memberikan masukan-masukan penting, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.

Pada pembukaan, tuan rumah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyampaikan bahwa situasi terkini penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga: Jangkau 1.600an Penerima Manfaat, Mensos Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih untuk Warga Bali

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, penyebaran Covid-19 di Bali mulai dapat dikendalikan tetapi potensi risiko penyebaran masih tetap ada. Ia mengungkapkan bahwa seluruh wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota berada pada zona risiko rendah saat ini.

“Pada tanggal 14 Oktober 2021, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali telah memutuskan untuk membuka pelaku perjalanan dari luar negeri untuk masuk ke Bali, sampai saat ini diputuskan sebanyak 19 negara diperbolehkan masuk ke Bali,” ujarnya mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali, pada Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Seratusan Kader Partai Ummat Mengundurkan Diri

I Made Rentin juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan mulai dari penyusunan pedoman, seperti akomodasi karantina dan simulasi untuk menerima pelaku pejalanan dari luar negeri.

Dalam mempersiapkan gelaran internasional ini, Pemprov Bali telah melakukan beberapa persiapan, antara lain melakukan sertifikasi CHSE tempat akomodasi, venue serta fasilitas pendukung. I Made Rentin menambahkan, pemerintahnya telah melakukan penyiapan pelaksanaan sertifikasi kesiapsiagaan bencana, khususnya di kawasan ITDC.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x