Network
INDOBALINEWS - Hati-hati setel musik keras-keras jika tinggal di lingkungan perumahan, apalagi malam hari. Jika menggqanggu tetangga, bisa-bisa berurusan dengan piak berwajib.
Seperti yang terjadi di Dalung Badung Bali, Bhabinkamtibmas Desa setempat harus turun tangan mengatasi persoalan serupa ini.
Bhabinkamtibmas Desa Dalung Aiptu Hermanus Djo mengatakan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah perangkat Desa Dalung dan Pecalang atas dugaan adanya warga yang sering menghidupkan musik dengan kencang di tengah malam yang mengakibatkan warga sekitar merasa terganggu.
Baca Juga: Konvensi Minamata tentang Merkuri Digelar di Bali Dihadiri Delegasi 135 Negara
Upaya pertemuan pada Minggu 20 Maret 2022 malam itu untuk mencari jalan keluar segera terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Binaannya sehingga dapat di selesaikan dengan baik.
Aiptu Hermanus Djo menjelaskan awalnya mendapat laporan dari warga bahwa ada penghuni rumah di jalan Kelapa Gading nomor 6 perumahan GTT Banjar Dukuh Desa Dalung sering menghidupkan musik dengan kencang pada tengah malam.
Baca Juga: Link Live Streaming IBL Tokopedia 2022, Prawira Bandung vs Pelita Jaya Bakrie Jakarta
"Kami segara mengambil upaya untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan bersama Kelian dinas Banjar Dukuh, Kelian adat Banjar Dukuh, Ketua dan sejumblah Pecalang Banjar Dukuh melakukan pertemuan mencari solusi yang terbaik," Jelas Aiptu Hermanus Djo Senin 21 Maret 2022.
Mereka lantas memanggil pemilik rumah yang bernama Maksimus Nora Pria asal NTT yang beralamat di Jalan Kelapa Gading no 8 Perum GTT Banjar Dukuh Desa Dalung menyampaikan keluhan warga dengan adanya musik yang keras.
