Update Banjir Bandang Tanah Longsor di Bali: Korban Meninggal Dunia 4 Orang 1 Masih Hilang

- 17 Oktober 2022, 21:51 WIB
Penanganan bencana akibat dampak cuaca ekstrem berupa banjir bandang dan tanah longsor di Bali Seni 17 Oktober 2022.
Penanganan bencana akibat dampak cuaca ekstrem berupa banjir bandang dan tanah longsor di Bali Seni 17 Oktober 2022. /Dok BPBD Bali

INDOBALINEWS: Bencana alam yang terjadi sejak Minggu hingga Senin 17 Oktober 2022 akibat dampak cuaca ekstrim, hujan dengan intensitas tinggi di Bali mengakibatkan korban jiwa sebanyak 4 orang.

Sementara akibat banjir bandang 1 orang lainnya masih hilang dan dalam pencarian tim SAR Gabungan di Bali.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali,  Made Rentin, korban meninggal tersebut sebanyak tiga orang terjadi di Karangasem dan seorang di Bangli.

Baca Juga: Dari Ajang Insurance Forum 2022: 'Di Masa Pandemi, Penetrasi Asuransi di Indonesia Meningkat'

Sedangkan korban yang hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian terjadi di Jembrana.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Provinsi I Made Rentin melaporkan data dampak bencana akibat cuaca ekstrim di wilayah Bali kepada Kepala BNPB, Gubernur Bal, Wakil Gubernur Bali dan Sekda Provinsi Bali pada Senin 17 Oktober 2022.

“Dampak bencana akibat cuaca ekstrim atau hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada tanggal 16 hingga 17 Oktober 2022 sampai dengan pukul 18.00 Wita di Kabupaten Jembrana, Karangasem, Badung dan Tabanan mengakibatkan terjadinya banjir, yang menelan 4 korban jiwa dan 1 dalam pencarian," ujar I Made Rentin Senin 17 Oktober 2022 malam.

Baca Juga: Liga 1: Tingkatkan Keselamatan dan Keamanan Suporter, PSSI Akan Gelar Pelatihan dan Edukasi Panpel Pertandinga

Selain korban jiwa, peristiwa ini juga menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah, bangunan, jalan raya, jembatan dan tempat ibadah.

Lebih rincinya, untuk bencana tanah longsor, banjir, dan orang terseret arus di beberapa titik di Kabupaten Bangli mengakibatkan seorang warga hanyut jatuh ke got dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara di Jembrana banjir juga mengakibatkan 1 (satu) orang warga hanyut dan saat ini masih dalam pencarian. 

Baca Juga: Fenomena Badai La Nina Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung

Di hari yang sama bencana alam ini juga mengakibatkan bahu jalan tergerus, jalan berlubang, dan jembatan roboh di beberapa titik di Kabupaten Tabanan.

Sedangkan di Kabupaten Badung juga terjadi tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan bangunan di beberapa titik di hari yang sama. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x