Relawan Bisa Menjadi Pelopor Penanggulangan Bencana yang Tangguh di Setiap Daerah

- 6 Desember 2022, 10:15 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin (kanan) daam acara Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 di Harris Hotel & Convention, Denpasar, Senin 5 Desember 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin (kanan) daam acara Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 di Harris Hotel & Convention, Denpasar, Senin 5 Desember 2022. /Dok Humas Pemprov Bali

 

INDOBALINEWS - Upaya-upaya pengurangan risiko bencana memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak.

Baik dari unsur pemerintah, masyarakat/komunitas, dunia usaha, akademisi, media massa atau yang biasa kita sebut sebagai unsur pentahelix bencana.

Kehadiran relawan merupakan perwakilan dari unsur masyarakat/komunitas yang menjadi sumber daya sekaligus aset yang dimiliki bangsa.

Baca Juga: Bintang Serial 'Cheers', Kirstie Alley Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun

Karena relawan adalah salah satu garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat terdampak bencana.

Demikian sambutan Gubernur Bali Wayan Koster yang dibacakan Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin saat membuka Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 di Harris Hotel & Convention, Denpasar, Senin 5 Desember 2022.

Baca Juga: Target Ganjar: Maksimal 1x24 Jam Keluhan Masyarakat di Medsos Sudah Direspon

“Sinergitas antara Pemerintah dengan relawan telah terjalin sejak lama dalam berbagai kesempatan terutama dalam menghadapi tanggap darurat bencana atau krisis kesehatan. Saya harap, sinergitas ini dapat terus terjalin dan dikembangkan melalui kegiatan nyata, demi mewujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana,” kata Rentin membacakan sambutan Gubernur.

Ia menambahkan, dalam menghadapi setiap risiko bencana yang ada, relawan kesehatan secara khusus dibutuhkan di setiap tahapan siklus manajemen bencana karena kompetensinya yang tidak dapat digantikan oleh profesional lainnya.

Baca Juga: WNA Filipina Diperdaya Temannya dan Diperkosa Pensiunan Militer AS, Barang Bukti Lingerie Hitam Diamankan

“Maka dari itu Saya menyambut baik keberadaan komunitas Relawan Kesehatan seperti KREKI karena memiliki komitmen yang sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

Dalam Visi ini terkandung nilai mulia membawa krama Bali menuju kehidupan yang sehat dan aman termasuk aman dari ancaman bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dua Gol Dianulir, Bali United Menang Dramastis Atas Persita Tangerang

Bertepatan dengan Hari Relawan Internasional, Ia mengucapkan terima kasih kepada para relawan kemanusiaan di seluruh Indonesia yang telah bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana.

Ia berharap para relawan bisa selalu menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh di setiap daerah dan terus meningkatkan kompetensinya serta tetap menjunjung Panca Darma Relawan Penanggulangan Bencana yaitu Mandiri, Profesional, Solidaritas, Sinergi dan Akuntabel.

Baca Juga: Hadapi Krisis, 47 Negara Pulau dan Kepulauan Galang Kekuatan dan Kerjasama Konkret

Kegiatan Festival Nasional Relawan Kesehatan dan Public Safety Center 119 mengangkat tema “Tingkatkan Solidaritas Melalui Kerelawanan” dan dimeriahkan dengan Kompetisi Poster (Penanganan Emergency Pra Hospital Inovasi dan Penanganan), Kompetisi CPR (Tatalaksana RJP – perorangan) dan Deklarasi komitmen untuk bergabung dalam tenaga cadangan kesehatan. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x