INDOBALINEWS - Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, Kementerian Agama Provinsi Bali harus mampu bertransformasi secara berkelanjutan agar tetap menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang moderat, mendorong harmoni antarumat beragama, serta memastikan keadilan sosial bagi seluruh warga negara.
Tidak hanya itu, jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dituntut untuk mengedepankan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag saat acara pembukaan Rapat Kerja Wilayah bertajuk "Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2024 di B Hotel& Spa Senin-Selasa 19-20 Februari 2024.
Baca Juga: 5 Olahraga Untuk Diet Cocok Bagi Pemula
Dikatakannya juga di Tahun 2024 ini Kemenag dituntut mampu melaksanakan transformasi untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepan, Kementerian Agama tidak hanya sekedar melakukan perubahan struktural atau prosedural semata.
"Namun harus mencakup pembaharuan dalam pola pikir, budaya kerja, serta penggunaan teknologi informasi guna memperkuat kapasitas dan efektivitas Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Ini Komentar Tito Karnavian Soal 'Dirty Vote' yang Menyebut Namanya
Lebih lanjut dikatakannya Rakerwil ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas yang telah diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI pada awal bulan Februari lalu di Kota Semarang, dengan tema "Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045".