Disisi lain, pihaknya menambahkan bahwa layanan pada objek vital seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BMKG, BPBD, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran serta layanan kepentingan umum lainnya yang menurut sifatnya harus tetap berlangsung/ tetap beroperasi.
Baca Juga: Liga 1: PSM Makassar vs PSS Sleman, Risto Vidakovic Target Tiga Poin demi Jauhi Zona Degradasi
Sementara itu terkait layanan telepon, sms dan fiber optik tetap dapat digunakan selama hari raya nyepi guna memudahkan masyarakat jika pada saat hari raya nyepi memerlukan layanan khususnya yang bersifat emergensi. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan/ atau menangkal hoax dan konten negatif.
"Saya berharap pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun ini dapat terlaksana dengan kondusif dan aman," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana.***