Viral Video Pria Sebut 2 Pangkalan Oplos LPG Subsidi, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

- 7 Juni 2024, 09:15 WIB
Ilustrasi gas LPG 3 kg.
Ilustrasi gas LPG 3 kg. / ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt/am

Namun sejak tahun 2022 dilakukan penindakan oleh Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Bali, maka sejak saat itu sampai sekarang gudang sudah tidak pernah beroperasi atau tidak lagi melakukan pengoplosan Gas LPG.

Berdasarkan dari hasil penyelidikan diatas, pembuat konten Wayan Setiawan menyampaikan alasannya membuat video tersebut dikarenakan kesal akan sulitnya mendapatkan Gas LPG subsidi 3 Kg. dan yang bersangkutan juga meminta maaf telah membuat konten yang menyudutkan Polri dan telah menghapus konten tersebut.

Baca Juga: Kasus Kematian Vina Cirebon, Pakar: Demi Harga Diri dan Kepercayaan Publik, Polri Perlu Lakukan Eksaminasi

Terkait kelangkaan Gas LPG bersubsidi, saat ini Polda Bali dan jajaran akan terus melakukan pengawasan dan penyelidikan jangan sampai ada oknum-oknum yang mencari keuntungan dengan menyalah gunakan Gas LPG bersubsidi dimaksud diatas keresahan masyarakat, apabila ditemukan dan terbukti Polda Bali pasti akan menindak dengan tegas.

Sementara dari keterangan Manager operasional SPBE Elpiji Badung Komang Yudiastika menyampaikan kelangkaan Gas LPG 3 Kg, kemungkinan disebabkan di bulan April dan Mei yang lalu saat libur panjang.

Karena saat itu SPBE mengalami kendala pengiriman stok kuota Gas LPG ke agen-agen pangkalan, sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor adanya kelangkaan Gas LPG, termasuk program pemerintah pedataan masyarakat yang berhak mendapatkan Gas subsidi agar tepat sasaran, serta kebutuhan masyarakat dan UMKM semakin meningkat drastis dalam penggunaan Gas LPG 3 Kg, sehingga kuota tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Presiden Rusia Putin: Di Gaza Pemusnahan Massal Penduduk Sipil, Bukan Perang

"Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat dengan telah ikut membantu melakukan pengawasan pendistribusian LPG 3 Kg, dan segera melaporkan bila mengetahui ada penyalahgunaan, namun berharap peristiwa viral seperti diatas yang tanpa didukung bukti -bukti tidak terulang kembali, sehingga dapat berdampak bukannya ikut membantu malah menambah resah masyarakat lainnya," ucap KBP Jansen. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah