Kenapa HP China Merek Vivo Ditolak Pengiriman Kargo Garuda Indonesia? Ini Penjelasannya

14 April 2021, 13:07 WIB
Pesawat Kargo Garuda Indonesia. /Biro Pers Setpres/Lukas./

INDOBALINEWS- Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat kebijakan baru.

Maskapai ini menolak pengiriman semua tipe handphone buatan China merek Vivo melalui kargo Garuda Indonesia.

Kebijakan yang dituangkan melalui surat Cargo Information Notice (CIN) itu dikeluarkan berdasarkan insiden terbakarnya Vivo Y20 di Bandar Udara Internasional Hong Kong pada Minggu 1 April 2021 lalu.

Baca Juga: Garuda Tawarkan Diskon Tiket Hingga 85% di Event GOTF, Cek Cara Ikutannya

Baca Juga: Tinggalkan Bisnis Ponsel, LG Fokus Garap Kecerdasan Buatan hingga Layanan Jasa  

Larangan ini, pertama, ditujukan untuk ponsel Vivo dari semua tipe tidak kaan dilayani kargo udara maskapai tersebut.

Kedua, sparepart, aksesoris, dan selubung atau casing ponsel tanpa baterai lithium dapat diangkut melalui kargo udara.

Ketiga, petugas cargo acceptance (AVSEC) harus memastikan setiap pengiriman ponsel tidak terdapat merek Vivo semua tipe yang dibuktikan dengan packing list yang ada atau pengecekan secara random (acak).

Baca Juga: Ini 4 Tips Mudah Melacak HP Hilang

Baca Juga: 4 Tips Berhemat, Anti Boros Pulsa HP

Keempat, semua unit dan personel operasional kargo agar mengimplementasikan prosedur yang berlaku (SOP) secara konsisten dan dimonitor dengan baik guna aspek safety (keselamatan) dan security (keamanan) tetap terjaga.

Cargo Information Notice  berlaku untuk seluruh stasiun perwakilan Garuda Indonesia sejak tanggal dikeluarkan. Jika ada perubahan dan atau ada perkembangan terbaru dari investigasi Otoritas Bandar Udara Internasional Hongkong (HKCAD) bakal dievaluasi kembali dan disampaikan dengan penerbitan CIN baru.

Sementara itu, Akun Twitter @garuda_cargo telah mengkonfirmasi kebenaran surat CIN tersebut.

"Terima kasih telah menunggu. Untuk saat ini dapat kami informasikan mengenai CIN tersebut benar bahwa semua ponsel tipe merek Vivo dilarang diterima/diangkut melalui kargo udara. Terima kasih," demikian tweet balasan, kepada wartawan, Rabu 14 April 2021, dikutip dari PMJNews.

Dikabarkan Bandar Udara Internasional Hong Kong telah mengembargo semua pengiriman ponsel China Vivo setelah salah satu kiriman perusahaan yang membawa seri Vivo Y20 yang terbakar.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler