INDOBALINEWS - Warga antusias sejak pagi mendatangi lokasi Operasi Pasar di Denpasar pada Minggu 16 Oktober 2022.
Mereka nampak memadati 2 lokasi, bersiap berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak dapat dibeli warga di Operasi Pasar dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Baca Juga: Empati Korban Tragedi Kanjuruhan, Brimob Polda Bali Ajak Suporter Bola di Bali Doa Bersama
Seperti cabai rawit 1 Kg di pelaksanaan Operasi Pasar seharga Rp. 34 ribu , terong ungu Rp.5 ribu per Kg, tomat 4 ribu per Kg hingga beras dan buah-buahan banyak tersedia dengan harga lebih murah.
Operasi pasar yang terus gencar dilakukan ini untuk mengantisipasi inflasi yang diprediksi berpotensi terjadi.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pasar yang diselenggarakan di Desa Dangin Puri Kaja yang dipusatkan di Jaba Jero Tainsiat, Minggu 16 Oktober 2022.
Baca Juga: Liga 1: Bali United Rumah Bagi Talenta Muda, 7 Pemain Muda Ini Produk Asli Bali
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Antari Jaya Negara, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Asisten II, AA Gde Rismawan, Kadisperindag, Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Perbekel serta tokoh masyarakat setempat.
Sementara ditempat lain juga dilaksanakan Operasi Pasar tepatnya di depan SMKN 5 Denpasar, Jalan Ratna Denpasar.
Lokasi ini ditinjau langsung Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana yang juga didampingi Camat Denpasar Timur, Made Tirana serta Perbekel Sumerta Kauh, I Wayan Sentana.
Baca Juga: 3 Rumah Warga di Kabupaten Bangka Rusak Berat Akibat Angin Kencang
Wali Kota Jaya Negara di sela-sela kegiatan meninjau pelaksanana Operasi Pasar menyampaikan bawah skema pelaksanaan operasi pasar telah dilakukan Perumda Pasar Sewakadarma bekerjasama dengan daerah lain yang menjadi penghasil komoditas, sehingga harga dapat lebih murah termasuk juga bekerjasama dengan Bulog.
"Dengan sinergitas ini, harapan kami bersama dapat melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi serta diarahkan pada tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan roadmap TPID Tahun 2022-2024,” ujar Wali Kota Jaya Negara.
Baca Juga: Ketua SMSI NTB Bantah Dugaan Oknum Ketua SMSI Lotim Terima Suap
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan dalam pelaksanaan operasi pasar ini pihaknya melakukan sinergitas bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog.
Disamping itu dalam menggairahkan UMKM yang ada di desa setempat juga dilibatkan seperti kuliner, hingga produk UMKM lokal.
Disamping itu, pelaksanaan operasi pasar sesuai himbauan pemerintah pusat serta arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar agar pelaksanaan operasi pasar yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran.
Baca Juga: Tersangka Irjen Pol Teddy Minahasa Terancam Hukuman Mati
Lebih lanjut disampaikan operasi pasar memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau.
Seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telur, hingga beras yang lebih murah dari harga di pasar. ***