Cek 3 Strategi Utama Digitalisasi BI Bali Bersama Pemprov dan BPD

20 Desember 2022, 12:25 WIB
Acara apresiasi penghargaan Ajang Championship Digitalisasi Daerah 2022 di Gedung Gajah Senin 19 Desember 2022. /Dok Humas BI Bali

 

INDOBALINEWS - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan BPD Bali akan melakukan tiga strategi utama digitalisasi.

"Pertama, peningkatan dan optimalisasi layanan digitalisasi pada pembayaran pajak dan retribusi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Bali," ujar Trisno Nugroho di sela sela acara apresiasi penghargaan  Ajang Championship Digitalisasi Daerah 2022 di Gedung Gajah Senin 19 Desember 2022.

Kedua, lanjut Trisno perluasan kanal pembayaran digital pajak dan retribusi melalui kerjasama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan e-commerce.

Baca Juga: Ini 7 Hotel dan Villa Mewah di Nusa Dua Bali yang Berbagai Promo Sambut Natal & Tahun Baru

Dan ketiga adalah penyebaran informasi dan edukasi yang menyeluruh kepada pelaku usaha dan masyarakat Bali," imbuh Trisno.

"Pemerintah Provinsi Bali sangat concern terhadap digitalisasi karena meyakini bahwa digitalisasi akan mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah sehingga Bali dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," beber Trisno Nugroho.

Lebih lanjut dikatakan, dengan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia Provinsi Bali dan BPD Bali, tingkat digitalisasi di provinsi Bali dan seluruh kota/kabupaten di Bali berhasil mendapat predikat dengan status digital.

Baca Juga: Total Volume Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 32,3% Hingga Akhir November 2022

Untuk itu ia mengaku bersyukur Bali berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang perdana Championship Digitalisasi Daerah 2022.

Ketiga penghargaan itu adalah Juara 1 TP2DDProvinsi Terbaik Regional Jawa – Bali dan Juara 1 TP2DD Kabupaten Terbaik Regional Jawa – Bali, serta BPD Bali sebagai Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Terbaik Nasional.

Dikatakannya Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) telah dibentuk sejak awal tahun 2021 di Provinsi Bali dan 9 kota/kabupaten di Bali.

 

Baca Juga: Liga 1: Persija Jakarta vs Dewa United, Macan Kemayoran Target Kudeta Persib Bandung di Klasemen Sementara

Predikat status digital tersebut didapatkan pemerintah daerah di Bali karena penerimaan pajak daerah di Bali telah 100% diterima melalui kanal non tunai.

Sedangkan penerimaan retribusi daerah di Bali sudah 66% diterima melalui kanal non tunai dan sisa 34% diterima secara tunai per Juni 2022.

"Capaian tersebut didukung oleh program unggulan TP2DD Provinsi Bali yaitu Virtual Account Samsat (VAST) yang fokus kepada layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor sehingga masyarakat Bali dapat membayar pajak kendaraan bermotor secara non tunai, cepat dan mudah," imbuh Trisno.

Baca Juga: Sebagai Penyelenggara Piala Dunia U20, Indonesia Akan Contoh Kesuksesan Qatar

Selain itu, digitalisasi pembayaran retribusi berbasis QRIS juga telah diterapkan di banyak sektor yaitu pelayanan kesehatan, pemakaian kekayaan daerah, tempat penginapan, tempat rekreasi dan olahraga, penjualan produksi usaha daerah, dan izin usaha perikanan.

Pencapaian tersebut juga sejalan dengan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran ritel berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang sangat cepat diadopsi oleh masyarakat Bali.

Dalam kesempatan itu Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster menyampaikan bahwa digitalisasi memiliki peranan kunci untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali yang sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka
Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Penculikan Anak di Sawah Besar, Periksa Sopir Bajaj Yang Ajak Korban Keliling

Dikatakannya Pemerintah Provinsi Bali melalui TP2DD selalu berupaya untuk mengakselerasi transformasi digital sebagai upaya untuk meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) Bali yang akan memberikan manfaat bagi roda
perekonomian di Bali.

“Ke depan, digitalisasi di Bali harus lebih digencarkan dan diperluas di seluruh
sektor. Pencapaian ini sebagai bukti atas hasil sinergi dan kolaborasi yang sangat baik dari pemerintah daerah, Bank Indonesia Provinsi Bali, BPD Bali dan pelaku usaha di Bali”, tutur Koster.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Produksi Dokumenter 'Live to Lead', Terinspirasi Nelson Mandela

Sebagai apresiasi atas prestasi tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster
beserta Wakil Gubernur Provinsi Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Pejabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, dan Direktur Utama BPD Bali, Nyoman Sudharma berkumpul bersama untuk merayakan keberhasilan Bali di Gedung Gajah Senin 19 Desember 2022.***


Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler