Bandara Bali Gelar Safe Travel Campaign

30 Agustus 2020, 16:07 WIB
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, menggelar kampanye safe flight dalam rangka mendukung pariwisata Indonesia era baru /shira ade/Dok Angkasa Pura I Ngurah Rai

 

INDOBALINEWS – Dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan sejumlah stakeholder menggelar kampanye perjalanan aman bertajuk ‘Safe Travel Campaign’.

Kampanye yang digelar oleh sejumlah instansi dan asosiasi pemangku kepentingan industri penerbangan dan pariwisata ini berlangsung selama 2 hari, Jumat-Sabtu (28-29 Agustus 2020) di Bali, setelah sebelumnya para peserta kampanye berangkat dari Jakarta.

Menurut Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Rahmat Adil Indrawan, seperti yang dikutip INDOBALINEWS.COM dalam rilisnya Sabtu 29 Agustus 2020 menyatakan optimisme terkait upaya pemulihan pariwisata Bali.

Baca Juga: Abdul Hamid Bantah Posisi Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan Tergantikan

“Memasuki paruh kedua tahun 2020, kita tengah menjalani era adaptasi kenormalan baru. Industri penerbangan dan pariwisata kini perlahan beradaptasi terhadap era baru ini. Perlahan, pergerakan penumpang dan pesawat udara mulai menggeliat,” ucapnya.

Kampanye ini sendiri diinisiasi oleh sejumlah instansi, di antaranya adalah Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero), serta PT Angkasa Pura I (Persero).

Baca Juga: Bersih-bersih Pantai Kuta, Barakuda Bali Ubah Citra Anak Kolong

Kampanye ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat untuk kembali berwisata dengan aman, serta untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian yang terdampak cukup parah akibat pandemi Covid-19. Kampanye yang dimulai sejak awal Agustus 2020 ini ditargetkan akan terus dilangsungkan hingga Desember 2020.

Dijelaskan juga oleh Rahmat Adil bahwa pengelola Bandara juga telah menerapkan secara ketat protokol kesehatan. “Tentunya, kami selaku pengelola bandar udara telah menerapkan secara ketat serangkaian langkah protokol kesehatan demi kenyamanan dan keamanan pengguna bandar udara di masa pandemi ini,” lanjut Rahmat Adil.

Senada dengannya , Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, menyatakan kegiatan masyarakat tetap dapat dijalankan dengan mengindahkan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Status Ganja sebagai Tanaman Obat Dicabut, Tommy Nugraha : Pencabutan itu Bersifat Sementara

“Masyarakat perlu melakukan banyak penyesuaian dalam penghentian penyebaran virus ini, namun tetap dapat melakukan kegiatan perekonomian. Berbagai upaya telah dilakukan, supaya dapat mendorong masyarakat untuk tetap melakukan kegiatan produktif. Tapi di saat bersamaan, kita semua memiliki kesadaran dalam menghentikan penyebaran virus ini,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan kampanye ini, dihelat pula acara penandatanganan kesepakatan kerja sama antara INACA dengan PHRI. Kesepakatan ini ke depannya dimaksudkan sebagai payung dari para anggota asosiasi, baik dari sisi perusahaan maskapai penerbangan maupun dari sektor industri perhotelan dan restoran, sebagai pemicu kerja sama secara business to business (B2B).

Baca Juga: Elyanus Pongosoda, Kepala OJK Bali Nusra Meninggal Dunia

Juga di acara yang sama Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, menyampaikan dua hal yang sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk kembali berwisata ke Bali.

 “Melalui hal (penandatanganan kesepakatan kerja sama INACA dengan PHRI) ini, ada dua hal yang kita dorong. yang pertama adalah affordability atau masalah pricing, di mana harga yang menarik akan tidak akan memberatkan. Kedua adalah masalah kepercayaan, di mana orang akan percaya jika ke Bali itu aman,” tandasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Konfirmasi Tubuhnya Berisi Virus Covid-19

Peserta Safe Travel Campaign tiba di Bali pada Jum’at siang melalui penerbangan maskapai AirAsia Indonesia QZ7520, setelah sebelumnya berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan, rombongan peserta kembali ke Jakarta pada Sabtu siang.

Rahmat Adil juga turut menyampaikan harapannya terkait penandatanganan perjanjian kerja sama ini. Ia berharap  melalui penandatanganan statement agreement antara INACA dan PHRI ini, dapat menjadi semacam katalis dalam upaya kita semua untuk kembali membangkitkan pariwisata Bali.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp ini Mampur Hemat Memori HP

“PT Angkasa Pura I (Persero), sebagai salah satu stakeholder dalam industri penerbangan dan pariwisata, bertekad untuk selalu dapat turut terlibat dalam kembalinya kejayaan pariwisata Bali khususnya, serta Indonesia pada umumnya, sehingga akan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian negara,” tutupnya. (***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler