Network
INDOBALINEWS – Publik dihebohkan dengan beredarnya kabar burung yang berkaitan dengan jabatan wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. Kabar itu terkait posisi wakil presiden bakal tergoyangkan.
Sebagaimana dilansir Indobalinews dari laman Pikiran Rakyat. Minggu, 30 Agustus 2020, jabatan yang diemban Ma'ruf Amin disebut-sebut bakal digantikan oleh Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Mentan).
Baca Juga: Ridwan Kamil Konfirmasi Tubuhnya Berisi Virus Covid-19
Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid miliki pandangan terkait isu yang belum jelas asal-usulnya tersebut.
Abdul Hamid menilai bahwa isu itu muncul lantaran Ma'ruf Amin dirasa tidak berpesan sebagai mana mestinya Wapres.
"Entah ini idenya dari mana atau siapa yang melemparnya, tapi bacaan saya ada beberapa hal kenapa wapres digoyang dan siapa yang kira-kira melemparnya," ujar Abdul.
Baca Juga: Status Ganja sebagai Tanaman Obat Dicabut, Tommy Nugraha : Pencabutan itu Bersifat Sementara
Pria yang akrab disapa Cak Hamid ini menyebut ada dua faktor penyebab posisi Ma'ruf Amin gampang digoyang.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel "Posisi Wakil Presiden Terguncang, Ma'ruf Amin Disarankan Pulang ke NU", Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu disebut tak punya kaki kuat untuk menopang dan tak memiliki partai politik pendukung.
