Pelaku IKM dan UMKM Harus Menjaga Produksinya dari Hulu Sampai Hilir

- 27 Juli 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM /binus.ac.id

INDOBALINEWS - Putri Koster menyampaikan bahwa Bali dengan kekayaan sumber daya alamnya memiliki berjuta keindahan menakjubkan di mata dunia.

Keadaan ini membuat Bali memiliki daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan untuk datang berlibur, sehingga menjadikan alam Bali sebagai komponen utama yang dijual untuk pariwisata.

Namun jauh berbeda setelah pandemi Covid-19 melanda, yang berdampak pada dunia termasuk Indonesia dan Bali pada khususnya.

Baca Juga: Ketersediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19 di Bali Masih Bisa Terpenuhi

Perekonomian Bali menjadi porak poranda setelah pariwisata menjadi tiarap dan tidak berkutik. Hal ini mengajarkan untuk lebih bersabar dan menahan diri untuk tidak saling menyalahkan, karena keberadaan Virus Corona itu nyata dan tidak mampu dipungkiri.

Untuk tetap menjadikan masyarakat Bali mampu bertahan pada masa pandemi Covid-19 ini, Putri Koster selaku ex officio Gubernur Bali yang berkedudukan sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali terus melakukan pembenahan dan pembinaan terhadap perajin Bali agar mampu bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Seorang Bule Ditemukan Meninggal dalam Apartemen di Sanur, Ada Sisa 2 Strip Bungkus Panadol

Beberapa strategi dilakukan untuk dapat memutar perekonomian perajin Bali. Seperti mengadakan pameran UMKM bahkan merambah mall besar sebagai tempat promosi kerajinan lokal Bali, yakni IKM Goes to Mall dan membuat platform digital sebagai tempat pemasaran kerajinan IKM dan UMKM Bali.

Lebih lanjut kata Putri Koster, alam semesta mengajarkan kita untuk sabar dan tidak mudah menyerah, mari berbenah diri. Yang dahulunya kita nyaman dengan gemericik dolar yang didatangkan dunia pariwisata, sehingga saat ini perlu diwujudkan topangan perputaran ekonomi layaknya segitiga sama sisi yang saling menguatkan.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x