Dikatakannya selaku operator Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali terus membuka peluang bagi maskapai yang akan membuka rute strategis sebagai penghubung pariwisata di Pulau Dewata.
Mengingat mulai menggeliatnya kembali pariwisata paska dimudahkannya persyaratan pelaku transportasi udara, namun kami terus berkomitmen terhadap implementasi protokol kesehatan dalam mengantisipasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Berwisata di Pantai Gunung Payung, 4 Orang Terjebak Ombak Pasang, 3 Asal Surabaya
Herry menambahkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali untuk diketahui saat ini telah melayani sebanyak 10 maskapai domestik yang termasuk Pelita Air mulai beroperasi hari ini.
Dengan rata-rata setiap harinya pergerakan pesawat udara sebanyak 144 baik berangkat maupun datang.
“Dengan beroperasinya penerbangan Pelita Air semoga dapat memberikan angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata di provinsi Bali serta menjawab harapan pengguna jasa terhadap rute-rute favorit,“ tutupnya. ***