Ekspansi Pasar di Bali, The Palace Jeweler Usung Konsep Mega Store

- 18 November 2022, 20:59 WIB
Acara pembukaan The Palace Jeweler di Trans Studio Mall Bali Jumat 18 November 2022.
Acara pembukaan The Palace Jeweler di Trans Studio Mall Bali Jumat 18 November 2022. /Full Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Seiring semakin meredupnya pandemi covid 19, cahaya cerah mulai terlihat di industri pariwisata Bali.

Perekonomian Bali mulai menggeliat di berbagai bidang, termasuk di bidang retail perhiasan.

Sejumlah pelaku bisnis kembali melebarkan sayap untuk mendekatkan diri dengan konsumen.

Baca Juga: Pasca Gesekan Mahasiswa Papua dan Warga, Jero Bendesa Adat Renon Pastikan Keamanan Wilayah

Contohnya The Palace Jeweler, brand perhiasan berjuluk “National Jeweler” mantap ekspansi pasar di Bali dengan melaunching gerai baru  di Trans Studio Mall Bali yang menjual emas, berlian hingga batu permata.

Jelita Setifa selaku General Manager Jelita Setifa selaku General Manager mengatakan bahwa kehadiran gerai baru di Bali ini merupakan upaya The Palace Jeweler untuk lebih dekat dengan para pelanggan.

Baca Juga: Seorang Napi Lapas Narkotika Bangli Diduga Terlibat Kasus Skimming Bank Kalsel

"Sekaligus memperkuat layanan. Diharapkan, gerai baru ini akan semakin memudahkan masyarakat Bali dan sekitarnya dalam mendapatkan perhiasan berlian dan emas berkualitas sesuai kebutuhan dan keinginan mereka," ujar Jelita usai acara gunting pita di gerai baru di Trans Studio Mall Bali Jumat 18 November 2022.

Ia juga mengatakan bahwa pembukaan gerai baru ini sekaligus membuktikan komitmen The Palace Jeweler untuk menghadirkan ragam koleksi perhiasan yang mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kuasai Sabu Seberat 600 Gram, Residivis Perampok di Malaysia Ditangkap

Sama seperti gerai-gerai sebelumnya, gerai baru di Trans Studio Mall Bali ini pun mengusung konsep megastore yang menjadi “one stop jewelry shopping destination”.

"Jadi, konsumen pun tidak perlu berpindah-pindah gerai untuk menemukan perhiasan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya," ujar Jelita.

Baca Juga: GTF Annual Meeting 2022 di Bali Bertema 'Time for Travel & Tourism: From Words to Actions'

Sementara itu Ida Ayu Dewi Citrawati, Kepala Bidang Industri Kerajinan Aneka dan sandang Disperindag Kota Denpasar yang hadir dalam acara itu mengatakan amat menyambut baik dengan dibukanya gerai baru di Bali.

"Karena sekarang sudah di masa persiapan selesai pandemi ya, kembali lagi perekonomian kembali menggeliat," ujar Dayu Dewi Citra.

Ia juga melihat sisi positifnya, bahwa hal ini merupakan salah satu langkah yang bisa mendorong UMKM maju.

Baca Juga: Tersangka Video Viral 'Kebaya Merah' Bertambah, Terbaru Mahasiswi Asal Bali Diciduk

"Karena kita lihat UMKM sekarang bisa melihat tren dari perhiasan yang kekinian yang tidak monoton dengan produk-produk selama ini dan bisa bersaing jadinya," imbuhnya.

Ini merupakan gerai kedua The Palace Jeweler di Bali setelah gerai pertamanya hadir di Level 21 Mall Denpasar. 

The Palace Jeweler adalah merek perhiasan yang menjadi bagian dari Central Mega Kencana (CMK).

Baca Juga: Handphone Bule Amerika Raib Saat Ditinggal Joged di Bar, Ditemukan Sudah Akan Dipaket

CMK sendiri merupakan perusahaan ritel perhiasan terbesar di Asia Tenggara yang menaungi 3 merek Mondial, Frank & co., dan The Palace Jeweler.

Konsep megastore yang dihadirkan pada gerai baru Trans Studio Mall sebenarnya tidak jauh dari tagline utama The Palace Jeweler, yakni 3T atau “Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin”. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x