Kenaikan tersebut masih sesuai dengan prediksi. Lagipula selama acara tersebut berlangsung, penerbangan komersial juga dibatasi.
Sementara untuk kebutuhan BBM lainnya, Pertamina memastikan seluruh titik suplai yakni Terminal BBM, Terminal LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam kondisi optimal. Kedua, memastikan stok di titik suplai dan lembaga penyalur seperti SPBU, outlet LPG, SPBU nelayan, dan pengisian pesawat udara semua stoknya aman.
Untuk konsumsi BBM dan LPG juga terpantau aman dan stok mencukupi.
Konsumsi BBM mengalami penurunan sekitar 4 persen dari rata2 Normal 3.948 KL menjadi 3.805 KL. Sedangkan LPG mengalami kenaikan 6% dari rata2 Normal 763 MT menjadi 808 MT
Kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya.
Baca Juga: WNA Polandia Dideportasi, Tersandung Kasus Skimming
Di antaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.