Faik Fahmi juga menyoroti kinerja perusahaan pada 2022 yang meningkat. Trafik penerbangan Angkasa Pura I pada tahun lalu tercatat sebesar 52,3 juta penumpang di 15 bandara.
Atau tumbuh signifikan sebesar 85,3% dibandingkan 2021. Pencapaian kinerja 2022 juga dilengkapi dengan perolehan penghargaan baik nasional maupun internasional.
Di antaranya adalah 18 penghargaan Airport Service Quality Awards (ASQ Awards) dari Airport Council International (ACI) kepada 8 bandara. Pencapaian ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Angkasa Pura I.
Baca Juga: Miss Universe Indonesia Berinovasi Berevolusi Siap Masuki Babak Baru dalam Sejarahnya
Lebih lanjut dikatakannya, melalui momentum usia perusahaan yang baru, Angkasa Pura I menyongsong 2023 sebagai tahun yang penuh peluang sekaligus tantangan.
Momentum pertumbuhan industri aviasi yang terjadi pada 2022 akan diteruskan di tahun ini, serta diiringi dengan peningkatan kinerja operasional dan keuangan perusahaan.
Tujuan peningkatan performa perusahaan ini tercermin melalui kata "elevate" yang tercantum dalam tagline "Transform to Elevate" yang menjadi tema HUT ke-59 perusahaan.
Baca Juga: Korban Kasus Hak Cipta Beri Pengampunan, Isteri Terdakwa Ungkap Penyesalan Sang Suami
"Transformasi perusahaan yang sedang kami laksanakan ini menjadi sangat penting, karena diharapkan akan menjadi percepatan bagi Angkasa Pura I untuk pulih dan take off kembali di tahun 2023," bebernya.
Menurutnya tiga tahun pandemi Covid-19 telah berdampak sangat luat biasa. Namun, saat kita tidak mampu lagi untuk mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri. Perubahan diri menjadi salah satu aksi untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di sekeliling kita untuk tetap bisa survive," jelasnya.