1,7 T Klaim Terbayarkan dalam Jangka Waktu 1 Tahun oleh Prudential Syariah

- 1 November 2023, 20:41 WIB
Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah, Paul Setio Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah, dan Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Marketing, Customer, and Corporate Communication di acara media gathering  di Denpasar, Bali, Rabu 1 November 2023.
Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah, Paul Setio Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah, dan Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Marketing, Customer, and Corporate Communication di acara media gathering di Denpasar, Bali, Rabu 1 November 2023. /Dok Roby

 

 

 

INDOBALINEWS - Klaim yang terbayarkan oleh Prudential kepada nasabah dalam jangka waktu 1 tahun sejak diluncurkan sudah mencapai Rp1,7 Triliun. Sementara dalam jangka waktu yang sama total aset mencapai Rp6,7 T dengan jumlah peserta 520 ribu nasabah.

Hal itu disampaikan oleh Paul S. Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah dalam acara media gathering di The Tier Denpasar Rabu  1 November 2023.

Ditambahkannya juga Bali sebagai pusat destinasi wisata di Indonesia diprediksi peserta akan lebih banyak dari rata rata daerah di Indonesia. "Sebagai pusat destinasi wisata utama di Indonesia, perekonomian ke depan akan semakin meningkat lagi dengan harapan produk ini akan bisa berkembang lebih besar dibanding kota-kota lain di Indonesia," ujar Paul didampingi Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Marketing, Customer, and Corporate Communication Prudential Syariah.

Baca Juga: Link Live Streaming Madura United vs Persib Bandung, Nonton Gratis BRI Liga 1 di Sini

Harapan besar ini berdasarkan sejumlah fakta di masyarakat, contohnya berdasarkan hasil survei Empowering Aspirations: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan oleh Prudential menunjukkan bahwa 64% masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.

Terlebih lagi, kesiapan finansial masyarakat Indonesia cenderung rendah, terlihat dari hasil survei Financial Health Index 2022 yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun dan baru memulai perencanaan pensiun di usia 41 tahun. Kemampuan perencanaan keuangan juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat literasi keuangan yang dimiliki.

Baca Juga: Kelompok Houthi Yaman Terjun dalam Konflik Israel-Hamas, Pergerakan Poros Perlawanan Semakin Terlihat

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x