Diduga Dipukul Pakai Tabung Gas 3 Kg, Sri Warga Banyuwangi Tewas Dalam Warung di Sanur Bali

- 3 Februari 2021, 11:49 WIB
Petugas BPBD dan Polresta Denpasar Bali mengevakuasi jenasah Sri asal Banyuwangi tewas diduga dipukul pakai tabung gas dalam warungnya di Sanur By Pass Ngurah Rai Bali, Selasa 2 Februari 2021.
Petugas BPBD dan Polresta Denpasar Bali mengevakuasi jenasah Sri asal Banyuwangi tewas diduga dipukul pakai tabung gas dalam warungnya di Sanur By Pass Ngurah Rai Bali, Selasa 2 Februari 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Seorang perempuan asal Banyuwangi ditemukan bersimbah darah di dalam sebuah warung yang terletak di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Betngandang, Sanur Kauh, Denpasar Bali.

Saat ditemukan perempuan bernama Sri Widayu yang berusia 48 tahun ini sudah terkapar dengan cucuran darah di kepala.

Diduga korban diserang pelaku memakai tabung gas elpiji 3 kilogram. Sebab di lokasi kejadian ditemukan tabung gas 3 kg dengan ceceran bercak darah.

Baca Juga: GeNose Alat Screening Covid-19 Buatan UGM Yogyakarta Siap Digunakan di 2 Stasiun KA

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Rabu 3 Februari 2021, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini dan belum bisa menyatakan sebab kematian korban.

"Perkara ini tengah didalami oleh kepolisian Polresta Denpasar dan masih dalam penyelidikan," ujar Iptu Ketut Sukadi seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Ramalan Jelang Imlek : Tahun Kerbau Logam Jiwa Petarung Presiden Jokowi Muncul

 

 

Ditambahkan juga oleh Iptu Sukadi kejadian pembunuhan pada Selasa 2 Februari 2021 sekitar pukul 20:30 Wita.

Salah seorang saksi yang tingga bersebelahan dengan korban, Nur Badri, 40 tahun, malam itu mendengar keributan di sebelah kamarnya yakni di warung milik korban.

Baca Juga: Siswi SMP Dicabuli Guru Les Matematika di Denpasar Bali

"Saya mendengar suara yang berkata 'kamu sudah 4 bulan', kemudian saya keluar rumah untuk menengok tempat ribut tersebut dan melihat ada dua orang cowok dan cewek menaiki sepeda motor metik warna merah," ungkap Nur Badri.

Setelah itu ia juga melihat mereka bergegas kabur dari depan kontrakan korban, mengarah ke utara. Kemudian ia mencari tuan rumah dan menyampaikan bahwa di kontrakannya ada ribut-ribut.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Tuan rumah kontrakan yang bernama I Nyoman Sukerta warga Danau Buyan Sanur saat mendegar penjelasan Nur Badri bergegas ke TKP.

Sesampainya di TKO saki Nyoman Sukerta melihat ada asap di dalam kontrakan tersebut. Akhirnya ia bersama Nur Badri dan seorang lainnya bernaman Johari bersama-sama memberanika dirimasuk ke dalam rumah kontrakan itu.

Baca Juga: Rampok Bersenjata Pedang di SPBU Pelabuhan Benoa Bawa Kabur Uang Rp10 Juta

Saat masuk mereka melihat korban sudah bersimbah darah. Saat masuk ketiga saksi juga melihat kamar kontrakan banyak darah berceceran darah.

Saat itu posisi korban terlentang dengan kepala menghadap barat dan kaki menghadap timur. Diketahui juga ada luka di bagian kepala depan dan belakang korban.

Baca Juga: Bawa Kabur Motor Bule Rusia di Bali, Ternyata Pelaku Sudah 19 Kali Beraksi

Di TKP juga ditemukan tabung gas 3 kg yang berisi bercak darah serta uang berserakan di lantai. Setelahnya korban dievakuasi oleh tim BPBD Denpasar ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans.

Dan untuk penyelidikan lebih lanjut polisi sudah melakukan olah TKO dengan memeriksa saksi-saksi di TKP. Selain itu polisi tengah mengecek CCTV di seputaran TKP.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x