WANTED : Andrew Ayer Buronan Interpol Red Notice Kabur dari Kantor Imigrasi Bali

- 13 Februari 2021, 18:34 WIB
Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka (kiri) buronan interpol red notice bersama rekannya Ekatarina (kanan) keduanya WNA Rusia. Andrew kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jimbaran ketika tengah proses administrasi pemindahan ke Rudenim pada Kamis 11 Februari 2021.
Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka (kiri) buronan interpol red notice bersama rekannya Ekatarina (kanan) keduanya WNA Rusia. Andrew kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jimbaran ketika tengah proses administrasi pemindahan ke Rudenim pada Kamis 11 Februari 2021. /Dok Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus

INDOBALINEWS - Seorang buronan Interpol warganegara Rusia, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka melarikan diri atau kabur saat proses adiminstrasi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Menurut Kasi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas I Khusus TPI, Ngurah Rai Putu Suhendra Tresnadita dalam konferensi persnya di Badung, Bali Sabtu 13 Februari 2021,  Andrew melarikan saat dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

"Saat melarikan diri hari Kamis 11 Februari 2021 pukul 13.20 Wita Andrew dalam proses administrasi dan tengah dijenguk rekan wanitanya bernama Ekaterina Trubkina asal Rusia," kata Ngurah Rai Putu Suhendra Tresnadita seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Intip Peluang Baru, Ngantor dan Sekolah Daring dari Bali

Dijelaskannya juga hingga saat ini petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap Andrew.

Andrew merupakan buron Interpol yang masuk dalam Red Notice. Pria pemilik paspor bernomor 7536xx ini sebelumnya telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan.

Baca Juga: 7 Ide Kado Valentine, Murah dan Bermanfaat di Masa Pandemi

Setelah masa hukuman pidana berakhir yang bersangkutan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada tanggal 3 Februari 2021. Selanjutnya Andrew dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan Pengusulan Cekal.

Andrew pada tanggal 11 Pebruari 2021 saat ia kabur rencananya akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar.

Baca Juga: OJK: UMKM Harus Pahami Produk dan Layanan Jasa Keuangan Formal

Pemindahan ini karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ngurah Rai.

Saat proses administrasi pemindahan dalam rangka memperoleh keterangan, mendata dan menyiapkan surat penyerahan untuk nantinya diambil oleh Interpol, yang
bersangkutan dijenguk oleh rekan wanitanya bernama Ekatarian Trubkina sekitar
pukul 13.20 WITA.

Baca Juga: Pengunjung Objek Wisata di Bali Menurun Drastis Selama PPKM

Setelah dijenguk oleh rekan wanitanya tersebut, Andrew menjalankan proses pemeriksaan Kembali oleh petugas. Namun saat proses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat ini telah mengerahkan seluruh pegawai
untuk mencari keberadaan yang bersangkutan bersama-sama dengan Kantor Imigrasi Kelas
I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan tim dari Kanwil Kemenkumham Bali.

Baca Juga: Berikut 5 Hoax Terbaru Soal Covid-19, Ada Soal Korban Vaksin dan Tak Perlu Masker Lagi

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai juga telah mengusulkan penetapan nama yang bersangkutan kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ke Kepolisian Daerah Bali. Dan telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Konsul Kehormatan Rusia dan Konsul Kehormatan Ukraina di Bali, Direskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, serta Polres, Polsek dalam rangka pencarian yang bersangkutan.

Baca Juga: Di Tahun Kerbau Logam, 4 Shio Ini Diterawang Bakal Hoki Banget

Serta telah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Angkasa Pura I dan Maskapai Penerbangan serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan setempat untuk mencegah keberangkatan Andrew dan Ekatarina keluar dari Bali.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah