INDOBALINEWS - Siapa yang tak kenal Si kiyut simbol persahabatan "Hello Kitty". Sebuah karakter yang kepopulerannya tak lekang oleh waktu dan selalu digemari sepanjang masa ini beberapa era masih digilai para penggemarnya.
Tak lama lagi kelucuannya ini tak lagi hanya dinikmati dari produk-produk bergambar karakternya saja tetapi para pecintanya akan menikmatinya dalam sebuah film Hollywood.
Sejak pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1974 ia menjadi magnet tersendiri tak hanya buat para gadis tapi para pecinta lintas umur dan lintas gender.
Baca Juga: Tak Jera, Residivis Pembunuh Polisi Baru Dapat Asimilasi Berulah Lagi
Dilansir The Hollywood Reporter pada Rabu 3 Maret 2021, film "Hello Kitty" kini segera siap untuk digarap. Keputusan ini dikeluarkan setelah tim manajemen telah mendapatkan sutradara.
Dan yang akan memandu proyek film New Line ini akan dipimpin oleh sutradara veteran animasi Jennifer Coyle dan Leo Matsuda dengan konsep hybrid animasi atau live-action.
Sementara Lindsey Beer ("Chaos Walking") dari Known Universe akan bertindak sebagai penulis skenario. Known Universe juga akan menjadi produser eksekutif untuk film tersebut.
Baca Juga: Teddy Syach Ungkap Kronologis Kondisi Rina Gunawan Sebelum Meninggal
Beau Flynn dan FlynnPictureCo miliknya akan memproduksi film tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa studio tersebut merupakan satu-satunya yang berhasil mendapatkan hak film dari Sanrio untuk Hello Kitty dan karakter populer lainnya termasuk Gudetama, My Melody dan Little Twin Stars.
Dilansir Kyodo, Warner Bros. Entertainment dan Sanrio mengatakan Hello Kitty akan debut di film yang diproduksi FlynnPictureCo dari Beau Flynn. Rincian tentang film tersebut, apakah dalam bentuk animasi atau live-action, serta kapan penayangannya, masih dirahasiakan.
Baca Juga: Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia Masih Relatif Tinggi
"Hello Kitty sudah lama jadi simbol persahabatan dan kami berharap film ini akan memperluas lingkup persahabatan di dunia," kata Shintaro Tsuji, pendiri, presiden dan CEO Sanrio seperti yang dikutip indobalinews.com dari antaranews.
Kerjasama antara Warner dan Sanrio ini terjalin setelah Flynn dan New Line Cinema, unit Warner Bros yang memproduksi trilogi The Lord of the Rings, selama lima tahun meminta izin untuk hak cipta atas ikon budaya populer Jepang itu.
Baca Juga: Permintaan Biji Kakao Denpasar Meningkat Di Pasar Internasional
"Hello Kitty dan teman-temannya telah jadi bagian dari budaya kami selama beberapa dekade, dan kami tak sabar mengeksplorasi ke mana dia akan berpetualang," kata presiden New Line Cinema Richard Brener dan Carolyn Blackwood dalam pernyataan bersama.
Karakter populer Sanrio lainnya yang termasuk dalam kerjasama itu adalah Gudetama, si kuning telur pemalas dan melankolis, My Melody, gadis kelinci dengan penutup telinga pink atau merah yang ikonik, juga Little Twin Star, pasangan saudara serupa malaikat.
Baca Juga: 2 Bule Melamar Jadi WNI, Dites Soal PKN Hingga Nyanyi Indonesia Raya
Karakter Hello Kitty sendiri didesain oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Hello Kitty yang memiliki nama lengkap Kitty White adalah personifikasi dari kucing berwarna putih dengan ciri khas pita atau hiasan lainnya di daun telinga sebelah kiri dan mulut yang tidak digambar.
Hello Kitty pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1974. Hak cipta Hello Kitty didaftarkan pada tahun 1976 dan sekarang merupakan merek dagang di seluruh dunia.
Pada waktu pertama kali diperkenalkan, target utama pemasaran Hello Kitty adalah anak perempuan, tapi sekarang penggemar Hello Kitty terdiri dari wanita maupun pria dari berbagai kalangan usia.
Baca Juga: Pura Pura Minta Sumbangan, Pencuri Gasak Emas, Laptop Hingga Dollar
Di Jepang, penggemar berat dan kolektor Hello Kitty disebut Kitty -ra. Pada tahun 2004, barang-barang Hello Kitty menembus pasar lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Karakter Hello Kitty sudah merupakan subkultur yang mewakili budaya Jepang.
Hello Kitty debut pada 1974 dan punya penggemar di penjuru dunia dari berbagai generasi. Karakter itu bisa ditemui di 50.000 produk berbeda di 130 negara. Kucing dengan pita merah di kuping kirinya sudah membintangi film dan animasi Jepang, Hello Kitty juga punya serial animasi televisi buatan perusahaan AS, tapi belum pernah hadir di layar lebar global.***