Network
INDOBALINEWS - Masyarakat dunia kini menunggu tayangan wawancara pembawa acara Amerika Serikat Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duchess of Sussex.
Menurut rencana, rekaman hasil wawancara tersebut akan ditayangkan Minggu waktu setempat.
"Aku siap bicara," kata Meghan Markle, kepada Oprah dalam kutipan yang ditampilkan CBS, Jumat 5 Maret 2021, ketika ia menjelaskan alasannya menyetujui permintaan wawancara.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 Maret 2021, Aldebaran Membuat Laporan Polisi
"Sebagai orang dewasa yang hidup sangat mandiri untuk kemudian masuk ke dalam konstruksi yang berbeda dari yang saya pikir dibayangkan orang, sungguh terasa bebas untuk memiliki hak dan keistimewaan untuk bisa menyetujui sesuatu," imbuh mantan aktris Amerika ini.
Ya, kini Meghan Markle memang bebas bicara untuk dirinya sendiri.
Istri Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris itu mengatakan, menjadi anggota kerajaan tidaklah seperti yang dibayangkan orang lain.
Baca Juga: Gaduh Kasus Pelakor, Vanessa Angel Beber Fakta Baru
Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah pada Mei 2018, menjadi selebritas global paduan keluarga Kerajaan Inggris dan glamornya Hollywood.
Kurang dari dua tahun kemudian mereka mundur dari tugas resmi kerajaan. Perlakuan dari media tak tertahankan.
Meghan Markle bahkan mengungkapkan dia merasa "tidak dilindungi" oleh kerajaan ketika sedang mengandung Archie.
Baca Juga: Pixie Hingga Layer Panjang, Tren Gaya Rambut 2021
Di sisi lain, keputusan untuk diwawancarai Oprah Winfrey menuai kritikan dari beberapa surat kabar yang menyebut mereka munafik, bertentangan dengan keinginan mereka untuk melindungi privasi.
"Kami sekarang bisa membuat pilihan sendiri yang sebelumnya tidak berlaku (untuk permintaan wawancara sebelumnya). Saya dulu tidak bisa membuat keputusan," kata Meghan Markle, kepada Oprah yang menjadi tamu pernikahan mereka.
Oprah mengatakan, dia yang lebih dulu meminta Meghan Markle untuk wawancara pada awal 2018 lalu.
Baca Juga: Terkuak, Ini Pacar Pertama Agnez Mo! 4 Tahun Jalin Kisah, Jumpa Pertama di Trotoar
Wawancara ini akan tayang di saat kakek Pangeran Harry, Pangeran Philip yang berusia 99 tahun, baru menjalani prosedur untuk jantungnya di rumah sakit. Karena itu, banyak yang mengkritik pemilihan waktu tayang yang tidak tepat.
Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams kepada Reuters mengatakan, situasi saat ini memang berbahaya.
"Semua ini akan menentukan hubungan mereka dengan keluarga kerajaan di masa mendatang. Ini sangat berbahaya," ujar Richard Fitzwilliams.***
