Menlu Prancis Sebut Inggris Oportunis

- 19 September 2021, 17:57 WIB
Menlu Prancis Jean Yves Le Drien.
Menlu Prancis Jean Yves Le Drien. /REUTERS/Charles Platiau

INDOBALINEWS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean Yves Le Drien Sabtu lalu menyebut Inggris sebagai oportunis.

Menlu Prancis memberikan pernyataan keras ini sebagai alasan kenapa Prancis tidak panggil pulang Dubes Prancis di Inggris.

Baca Juga: Penyair Zawawi Imron: Kita Tak Mungkin Menolak Sastra

Sementara Jumat kemarin Prancis menarik Dubesnya di Amerika Serikat (AS) dan di Australia sebagai bentuk protes atas pakta pertahanan AUKUS (Australia, Inggris, AS).

Konsekuensi dari AUKUS ini Prancis harus kehilangan kontrak pembuatan kapal selam dari Australia senilai 66 miliar dolar AS.

Sebagai gantinya Australia akan membangun sendiri kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan teknologi dari AS dan Inggris.

Baca Juga: Denny JA: Pandemi Lahirkan Karya Sastra Besar yang Menyentuh

Le Drien menganggap peran Inggris dalam pakta pertahanan trilateral AUKUS tak lebih sebagai "ban serep".

"Pemanggilan Dubes kami di London tidak dibutuhkan sebab kami sudah tahu kalau pemerintah Inggris itu oportunis," kata Le Drien kepada France 2 dikutip dari Sputnik 19 September 2021.

Menurut Menlu Prancis, Scott Morrrison PM Australia menghubunginya tentang AUKUS satu jam sebelum diumumkan ke publik.

Le Drien melihat ada duplikasi, penghinaan, dan kebohongan dalam aliansi dengan Prancis.

Baca Juga: Hari Baik Cancer, Bagaimana Leo dan Virgo? Ini Ramalan Zodiak Minggu 19 September 2021

"Saat kami lihat Presiden AS dan PM Australia bersama Boris Johnson mengumumkan perjanjian baru itu, itu merusak kepercayaan," katanya.

Sementara itu Menteri Uni Eropa Clement Beaune juga membuat pernyataan keras terkait AUKUS dengan mengatakan bahwa Inggris telah kembali ke pangkuan Amerika dan bersedia jadi bawahannya.

PM Inggris Boris Johnson mencoba meredakan ketegangan dengan mengatakan kerja sama militer antara Inggris dan Prancis masih tetap solid.***

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x