Rockefeller Dorong Pembiayaan Katalis Untuk Pemulihan Global

- 6 September 2022, 17:48 WIB
T20 Indonesia Summit 2022 di Nusa Dua Bali, 6 September 2022.
T20 Indonesia Summit 2022 di Nusa Dua Bali, 6 September 2022. /Dok Full

INDOBALINEW - Rockefeller Foundation menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan di negara anggota G20.

Bantuan itu diberikan sebagai partisipasi sosial dalam membangun kembali ekonomi global yang inklusif pasca-pandemi COVID19,

Komitmen Rockefeller Foundation disampaikan di sela sela perhelatan T20 Indonesia Summit 2022 di Nusa Dua Bali, 6 September 2022.

Baca Juga: Program Pajale perlu Traktor

Melalui kerjasama dengan GSIC (The Global South Impact Community) dan IVPC ( International Venture Philanthropy Center), Rockefeller Foundation memberikan bantuan dalam bentuk  catalytic finance, yang merupakan salah satu bentuk  pembiayaan independen yang tidak berasal dari dana sektor swasta dan pemerintah.

Pembiayaan Catalytic merupakan pembiayaan yang diberikan oleh lembaga atau yayasan dalam kerangka filantropi.

Think20 Lead Co-Chair, Bambang Brodjonegoro mengatakan, pembiayaan Catalytic merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang bisa didapat suatu negara.

Baca Juga: Demo Buruh Berlangsung di 20 Provinsi, Bali Masih Kondusif

"Jika dalam pemulihan ekonomi mengalami kesulitan dana dari pemerintah maupun sektor swasta. Dana yang dikumpulkan oleh lembaga sosial dalam bentuk Philanthropy bisa digunakan sebagai pembiayaan pembangunan. Seperti pembiayaan dalam transisi energi dan dampak dari perubahan iklim," ujar Bambang.

Bambang menyebut kebutuhan dana saat ini untuk membangun kembali ekonomi global pasca-pandem mencapai USD 4 triliun.  Tidak mungkin semuanya dipenuhi dari pembiayaan sektor pemerintah dan swasta. Perlu keterlibatan pihak lain dalam memenuhi pembiayaan pemulihan.

Sementara itu Vice President, Asia Regional Office, The Rockefeller Foundation, Deepali Khanna menjelaskan, pembiayaan katalis sudah dilakukan di India dalam beberapa proyek pembangunan.

Baca Juga: Gawat , Ada Pengoplosan dan Penimbunan BBM Bersubsidi Puluhan Ton di Jateng

Terutama dalam pemenuhan energi untuk sekita 1,5 miliar rakyat India. Pembiayaan katalis efektif karena pembiayaan berasal dari penghimpunan dana sosial yang dikembalikan untuk kepentingan sosial.

Selain itu, tidak ada nilai pengembalian dalam bentuk materi maupun komitmen apapun untuk lembaga sosial yang menyalurkan pembiayaan.

The Global South Impact Community (GSIC) merupakan kelompok pemimpin berpengaruh dibelahan bumi bagian selatan,  yang berkumpul di Bellagio Center The Rockefeller Foundation pada Juli 2022.

Baca Juga: Rencana Demo Kenaikan BBM, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Mereka menghasilkan cara berpikir baru tentang pembangunan di dunia pascapandemi. Mewakili sektor publik, swasta dan filantropi dari 16 negara di lima benua, kelompok ini berkomitmen untuk mengambil tindakan atas rekomendasi dalam pernyataan dan berencana untuk memperkuat agenda mendesak ini pada pertemuan global dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara IVPC adalah platform pembiayaan katalis untuk memajukan dan memperkuat investasi sosial secara global, untuk memberikan solusi berdampak tinggi yang berkelanjutan terhadap tantangan sosial yang mendesak.

Baca Juga: Sambut Kepulangan Jamaah Haji se-Badung: Sekda Adi Arnawa Ajak IPHI Jaga Keamanan dan Kenyamanan

IVPC telah mengkatalisasi beberapa jaringan investasi sosial regional yang paling menonjol di Eropa (EVPA), Asia (AVPN), Afrika (AVPA) dan Amerika Latin (Latimpacto). Mewakili lebih dari 1.100 investor kolektif sosial di 70 negara, IVPC dan jaringannya memiliki posisi kuat untuk membawa pengaruh pada perkembangan dunia. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x