KTT G20 di Bali Hasilkan Deklarasi Bersama, Jokowi Serahkan Estafet Presidensi ke India

- 16 November 2022, 17:40 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi pada penutupan Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu 16 November 2022.
Presiden Joko Widodo menyerahkan palu kepemimpinan G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi pada penutupan Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu 16 November 2022. /ANTARA FOTO/ZABUR KARURU

INDOBALINEWS.COM – KTT G20 telah berakhir dengan disepakatinya deklarasi bersama dan Presiden Jokowi menyerahkan estafet kepemimpinan G20 ke India yang secara simbolis diterima Perdana Menteri Narendra Modi.

Jokowi menutup secara resmi KTT G20 di di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, Rabu 16 November 2022.

Ia menegaskan selama memegang presidensi Indonesia terus mengupayakan solusi terbaik bagi dunia untuk pulih bersama, pulih lebih kuat.

Baca Juga: Visinema Rampungkan Syuting di London, Film 'Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang' Bakal Rilis 2023

“Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan. Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders’ Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022,” kata Jokowi.

Ia juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pemimpin dan delegasi yang hadir serta memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan.

“Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh working groups dan engagement groups atas dedikasi, sumbangan, pemikiran, dan kontribusinya bagi Presidensi G20 Indonesia,” ujarnya, dikutip dari laman Setkab.

Baca Juga: Ini Strategi Polri Amankan KTT G20: Pertaruhan Citra Indonesia di Mata Dunia

Selain deklarasi, ujar Presiden, Presidensi  G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan.

“Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat, tidak saja untuk anggotanya namun juga bagi dunia, dan utamanya negara-negara berkembang. Let us recover together, recover stronger,” tandasnya.

Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan yakin di bawah kepemimpinan India G20 akan terus bergerak ke depan untuk mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif.

Baca Juga: Petinggi Persija Jakarta, Ferry Paulus Resmi Jabat Direktur Liga Indonesia Baru

“Sebagai sahabat India dan sebagai bagian dari troika tahun depan Indonesia siap mendukung kesuksesan presidensi G20 India, dan saya juga meminta kepada semua pimpinan yang hadir untuk mendukung India tahun depan,” ujarnya.

Selama dua hari KTT di Bali, Presiden Jokowi bersama para pemimpin G20, organisasi internasional, dan tamu undangan lainnya telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan.

Pada hari pertama, Presiden Jokowi mengawali kegiatan dengan menyambut kedatangan para peserta KTT G20 di Hotel The Apurva Kempinski. Selanjutnya, Presiden Jokowi secara resmi membuka KTT G20 dilanjutkan dengan Sesi I yang membahas mengenai kondisi ekonomi global, ketahanan pangan, dan energi.

Baca Juga: Handphone Bule Amerika Raib Saat Ditinggal Joged di Bar, Ditemukan Sudah Akan Dipaket

Kemudian para pemimpin diajak Presiden untuk melakukan jamuan santap siang. Pada jamuan tersebut, Presiden mempersilakan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino untuk menyampaikan sambutan.

Usai makan siang, para delegasi melanjutkan kegiatan KTT. Sesi II ini membahas masalah kesehatan global. Setelah itu terdapat side event Kemitraan untuk Investasi dan Infrastruktur Global atau Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) G20.

Acara hari pertama ditutup dengan jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.

Rangkaian KTT hari kedua di awali dengan peninjauan Taman Hutan Raya Ngurah Rai yang dilanjutkan dengan Sesi III KTT yang membahas mengenai transformasi digital.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x