KATA FAKTA: Es Mencair Tidak Punya Pengaruh pada Kenaikan Air Laut?

- 3 November 2023, 22:53 WIB
Ilustrasi es kutub mencari sebabkan air laut naik
Ilustrasi es kutub mencari sebabkan air laut naik /

Proyeksi tersebut menunjukkan bahwa jika pemanasan global melebihi empat derajat Celsius, kenaikan air laut bisa mencapai 1,10 meter pada tahun 2100, berbeda tergantung lokasi geografisnya.

Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan kenaikan air laut di berbagai wilayah adalah faktor geologis, seperti adanya cekungan samudra yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik. Kondisi geografis ini akan berdampak pada perubahan volume air yang memengaruhi kenaikan air laut.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Memanas, Empat WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza

3. Faktor manusia

Selain faktor geologis, perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti peningkatan emisi gas rumah kaca, juga memainkan peran penting dalam kenaikan air laut.

Aktivitas manusia ini meningkatkan suhu bumi dan mempercepat pelelehan es di kutub. Sehingga, meskipun terdapat faktor alami seperti Siklus Milankovitch yang memengaruhi perubahan iklim, dampak dari perubahan iklim yang disebabkan manusia lebih dominan.

Jadi, klaim bahwa pencairan es di kutub tidak berkontribusi pada kenaikan air laut adalah tidak akurat. Fakta ilmiah menunjukkan bahwa pencairan es kutub adalah salah satu penyebab kenaikan permukaan air laut.

Meskipun masih ada ketidakpastian dalam memprediksi sejauh mana dampaknya, penting bagi kita untuk memahami bahwa perubahan iklim global membawa risiko serius bagi kenaikan air laut dan dampaknya terhadap masyarakat dan ekosistem di seluruh dunia.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim, dengan harapan dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi di masa depan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kenaikan air laut dan faktor-faktor yang memengaruhinya, kita dapat lebih siap dan berdaya tahan menghadapi perubahan iklim ini.**

Halaman:

Editor: Wildan Heri Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah