INDOBALINEWS - Jumlah bayi prematur yang meninggal dunia akibat kekurangan oksigen pasca kepungan Israel di rumah sakit di Gaza bertambah menjadi enam bayi.
Jumlah tersebut bertambah dalam 48 jam belakangan setelah pada Selasa 14 November 2023 waktu setempat dilaporkan 1 bayi prematur lagi tak bisa diselamatkan akibat kurang oksigen dalam inkubator.
Selain 6 bayi prematur, 9 pasien di ruang ICU juga dikabarkan meninggal dunia dalam 48 jam terakhir di tengah konflik Israel-Palestina yang terus berlanjut.
Seorang bayi prematur dan dua pasien ICU di Pusat Medis al-Shifa di Kota Gaza meninggal akibat kekurangan oksigen lantaran bahan bakar yang digunakan untuk generator listrik di rumah sakit tersebut menipis, menurut sumber medis.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Yakob Sayuri Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sementara itu Pusat Medis al-Shifa yang terbesar di Jalur Gaza masih di bawah pengepungan ketat militer Israel. Tentara dan drone Israel menargetkan siapa pun yang bergerak di sekitar fasilitas tersebut, seperti dilansir Antara dari Reuters Selasa 14 November 2023.