Bertemu dengan PM Israel, Ini yang Dikatakan Elon Musk Soal Hamas dan Pembunuhan Massal di Perang Gaza

- 28 November 2023, 06:54 WIB
Pengusaha teknologi Elon Musk. Elon Musk mengadakan pertemuan dengan PM Israel berbicara tentang pendapatnya soal Hamas dan Perang Gaza.
Pengusaha teknologi Elon Musk. Elon Musk mengadakan pertemuan dengan PM Israel berbicara tentang pendapatnya soal Hamas dan Perang Gaza. /Tradebrains.in

Saat mendengar penjelasan Netanyahu bahwa upaya menghancurkan Hamas diperlukan untuk mencapai perdamaian dengan Palestina, Musk menyatakan kesetujuannya.

"Tak ada pilihan," kata Musk, yang juga pemilik Tesla dan SpaceX. "Saya pun ingin membantu."

"Mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir.. Harus dihentikan, propaganda yang melatih orang untuk menjadi pembunuh di masa datang. Dan kemudian, membuat Gaza sejahtera. Dan jika itu terjadi, saya pikir itu akan menjadi masa depan yang baik," beber Musk seperti diansir Antara dari Reuters.

Baca Juga: Wali Kota Denpasar Bakal Gelar Rapat Ihwal Sekelompok Preman yang Serang Kantor Satpol PP

Netanyahu membalas, "Saya harap Anda ikut terlibat. Dan kenyataan bahwa Anda datang ke sini, menurut saya, mencerminkan komitmen Anda untuk berusaha meraih masa depan yang lebih baik."

Dalam diskusi pada Senin itu, Netanyahu menunjukkan kepada Musk sejumlah rekaman serangan 7 Oktober yang diambil dari kamera yang dipasang dalam tubuh para pejuang Hamas, CCTV, dan sumber-sumber lainnya.

Musk pernah dituduh menghasut setelah menyatakan dukungan terhadap sebuah unggahan pada 15 November yang mengklaim orang Yahudi menumbuhkan kebencian terhadap orang kulit putih.

Baca Juga: Liga 1: Arema vs Persik Kediri, Tugas Berat Menanti Debut Gilbert Alvarez dan Julian Guevara

Saat bertemu terakhir kali di California pada 18 September, Netanyahu mendesak Musk untuk bersikap seimbang antara melindungi kebebasan berekspresi dan melawan ujaran kebencian di tengah kontroversi anti-Yahudi dalam platform X.
Musk sebelumnya menyatakan menentang apa pun yang "mendorong kebencian dan konflik", termasuk yang tersebar dalam X.

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x