INDOBALINEWS- 'Hijab' berasal dari kata 'Hajaban' yang artinya menutup atau benda yang menutupi sesuatu. Hijab bisa berupa pakaian.
Di beberapa negara yang menggunakan bahasa Arab juga di negara-negara Barat hijab lebih sering merujuk pada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim.
Hijab merupakan pakaian khusus untuk perempuan muslimah yang menutup aurat. Sedangkan jilbab adalah nama lain dari kerudung yang merupakan kain untuk menutup kepala wanita.
Baca Juga: Siaran Langsung Piala Asia 2023, Vietnam vs Timnas Indonesia, Tayang Jam Berapa dan Live di TV Mana?
Tujuan wanita memakai hijab karena anjuran tersebut telah diperintahkan di dalam Al-Qur'an dan hadist sebagai hal yang wajib dilakukan oleh kaum perempuan baligh untuk menutup auratnya.
Di balik anjuran agama Islam namun menyimpan hikmah baik yang terkandung dalam perintah untuk menggunakan hijab untuk wanita Muslimah seperti yang disampaikan oleh Ustad Adi Hidayat Dr. H.C
Adi Hidayat, Lc.,M.A sebagai berikut :
Baca Juga: 'Spa di Bali Beda, Ada Yoga dan Meditasi: Bisa Memperpanjang Lama Tinggal Wisatawan'
Ustad Adi Hidayat mengatakan : "Perempuan berjilbab itu hikmahnya banyak kalau kita bahas suatu saat ayat tentang jilbab saya urutkan itu daei mulai fiqihnya hikmahnya macam-macamnya" ujarnya.
Ia menambahkan bahwa "sanking sayangnya Allah S.W.T perempuan diminta berjilbab karena sayangnya Allah S.W.T. Ya ayyu han nabiyyu Nabi Muhammad S.A.W mengatakan viralkan bahasa sekarang kan viralkan kata Allah S.W.T viralkan katakan pada istri-istrimu dan anak perempuanmu kata Allah S.W.T kenakan jilbab," urnya lagi.
Kemudian katanya lagi : "Kenapa harus berjilbab? Supaya diketahui mereka perempuan beriman kalau sudah tau maka melekat hukum pada laki-laki untuk menghormati membantu serta melindunginya". Katanya lagi
Kemudian ia menambahkan : "Dulu kisahnya begini bu waktu ada perempuan di Madinah yang muslimah sebelum ayat tentang jilbab turun itu malam-malam mau buang hajat kan dulu itu tidak ada seperti kita toilet umum seperti sekarang". Ujarnya lagi
Baca Juga: 33 Sekolah Perempuan di Lotim, Dikunjungi Parlemen Australia
Kemudian ia mengatakan lagi bahwa : " orang terdahulu perempuan muslimah harus buang hajat ke kebun kurma atau kemana malam-malam ketika akan keluar diganggu oleh laki-laki Yahudi preman-preman Madinah dilaporkan kepada nabi begitu esoknya dilaporkan turunlah ayat ini disuruh pakai jilbab begitu pakai jilbab sudah viral dikalangan para pemuda muslim itu muslimah itu
Maka perintahnya satu kata Al-qur'an setiap Anda melihat perempuan berjilbab bantu tolong lindungi dia," ujarnya lagi.
Kemudia ia juga mengatakan bahwa : "Kaidah fiqihnya begitu hukumnya begitu jadi sebetulnya saya melihat ibu berjilbab kesulitan saya wajib bantu ibu enak bener deh mau beli beras aduh susahnya keliatan sama pak doni saya aja yang bawain bu,"
Baca Juga: 10 Klub Sepak Bola Tertua di Dunia, Ada Hallam dan Sheffield
Lalu ia juga mengatakan bahwa : "Jilbab itu bukan sekedar dikenakan untuk menunjuk identitas sebagai insan beriman muslimah bukam hanya itu melainkan itu wujud sayangnya Allah S.W.T kepada perempuan kalau mau digali dari segi kesehatan banyak tapi kesimpulannya satu Allah S.W.T sayang pada perempuan kalau fiqihnya dipraktekkan itu luarbiasa,"
Lalu ia menambahkan bahwa : "Sekarang kenapa Allah S.W.T yang sudah sayang perempuannya berpaling Allah S.W.T sayang memberikan jilbab banyak orang mencari kasih sayang Allah S.W.T ini Allah S.W.T langsung memberikan kasih sayangnya sanking sayangnya Allah S.W.T bahkan meninggal pun masih dijilbabin juga kain kafan perempuan beda dengan laki-laki ya bu yang perempuan ada kerudungnya tidak?
Jangan sampai meninggalnya pakai kerudung hidupnya tidak pakai jilbab nanti malaikat nanya cie cie siapa nih katanya udah meninggal kok kudungan? Jadi cara msmposisikannya demikian dan ada beberapa pekerjaan yang menuntut untuk perempuan membuka kerudung berarti hadis nabi benar atau tidak?" ujarnya lagi.
Kemudian ia mengatakan bahwa :" alhamdulillah kita di Indonesia karena di Indonesia untuk mempraktekkan agama itu sudah jadi ketentuan di undang-undang Pasal 29 ayat 2 negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Kemudian ia mengatakan bahwa :"Alhamdulillah kita di Indonesia karena di Indonesia untuk mempraktekkan agama itu sudah jadi ketentuan di undang-undang Pasal 29 ayat 2 negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu jadi jilbab bagi perempuan bagian dari bab ibadah". ***