Network
INDOBALINEWS - Banyak hikmah yang bisa didapatkan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun sejatinya salah satu esensi hikmah yang adalah Nabi diutus tidak lain dan tidak bukan untuk memperbaiki akhlak umatnya.
Hal itu dikatakan oleh Ustadz Khairul saat memberikan Tausiah Kebangsaan dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Ballroom lantai 3 kantor DPW Partai NasDem Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Minggu 9 Oktober 2022.
Baca Juga: Mahasiswa UGM, Tegar Sinar Ramadhan Nekat Lompat dari Hotel di Bulan Kelahirannya
"Peringatan ini untuk introspeksi seberapa sungguh-sunguh kita memperjuangkan akhlak yang baik, bertindak dengan baik dan menerima ini sebagai bentuk cara Allah sedang menempa hati kita. Untuk menghantarkan kita kepada kebahagiaan kebahagiaan hidup," ujar Ustad Khairul dalam acara yang diberi tema "Melalui Maulid Nabi Kita Tanamkan Nilai Kebersamaan dalam Bingkai Keberagaman".
Sementara Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Bali I Nyoman Winatha mengapresiasi kegiatan yang dimulai sejak sore hingga malam hari ini.
Winatha juga mengatakan nasionalisme dalam kebhinekaan yang dijunjung partai besutan Surya Paloh telah teruji, dimana ia melihat di dalam setiap perbedaan selalu dirayakan kebersamaan.
"Kami sangat senang kantor DPW NasDem Bali dipakai kegiatan untuk merawat kebhinekaan, seperti sebelumnya telah digelar kegiatan dalam agama hindu, nasrani, dan sekarang giliran saudara kita umat muslim," ujar Winatha dalam acara yang dirangkai dengan lantunan Qasidah Rebana Azzahra, doa kebangsaan dan santunan 75 anak yatim ini.
Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul Nusa Penida Capai 97%
Dikatakan juga oleh Winatha bahwa NasDem Bali selalu membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada siapapun anak bangsa untuk berkegiatan di tempat ini tanpa dipungut biaya.
"Seperti slogan NasDem yang selalu tanpa mahar," tutur politisi ramah dan murah senyum ini.
Selain itu Winatha pun berharap kedepannya kegiatan dan hal-hal positif selalu hadir di gedung partai NasDem di Bali.
Baca Juga: Enggan Berobat Padahal Sesak, Buruh Tani Asal Banyuwangi Terbujur tak Bernyawa di Tengah Sawah
"Karena tujuan utamanya dibangunnya gedung ini oleh Ketua Umum ialah untuk dipersembahkan kepada masyarakat tanpa memandang apapun latar belakangnya," pungkas poltisi asal Banjar Palasari, Desa Ekasari, Melaya, Kabupaten Jembrana ini.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator acara, Siti Amelia bahwa tema peringatan hari ini, kita tanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai keberagaman, mengingatkan kita pada pentingnya sebuah kebersamaan di berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap wanita yang akrab dipanggil dengan Kakak Amel ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di Bali: Dari Jogging, Melukis, Bicara Resesi dan Desa Wisata, Soal Capres?
Menurut Amelia yang juga Wakabid Lingkungan Hidup DPW Partai NasDem Bali, sebagai partai nasionalis pemegang teguh prinsip-prinsip Pancasila, dalam konteks ini NasDem telah meletakkan dasar-dasar itu sebagai mengimplementasikan keberagaman umat beragama di Pulau Dewata ini. ***
