Kelompok Lintas Disabilitas Hadiri Nonton Bareng Keluarga Cemara 2 di Bioskop Inklusif

29 Juni 2022, 12:05 WIB
Nonton bareng kelompok lintas disabilitas di Bioskop Inklusif Minggu 26 Juni 2022. /Dok Amin

 

 

INDOBALINEWS - Kelompok Lintas Disabilitas turut menghadiri pemutaran film berjudul Keluarga Cemara 2 di Bioskop Inklusif di Studio One Bellparl XXI Minggu 24 Juni 2022.

100 orang yang terdiri dari lintas disabilitas dan relawan hadir dalam program Bioskop Inklusif yang diinisiasi Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri menonton film yang baru saja dirilis oleh Visinema Pictures.

Para penyandang disabilitas yang sebagian terdiri dari kelompok tina netra yang menggjnakan kacamata hitam dan bertongkat nampak datang didampingi relawan pendamping.

Baca Juga: Jokowi di KTT G7: Krisis Pangan, Ratusan Juta Rakyat Negara Berkembang Terancam Kelaparan

Juga hadir kelompok disabilitas lainnya seperti tuna wicara dan anak anak yang terindikasi autis.

Bioskop Inklusif merupakan program yang memberikan ruang kebebasan berekspresi kelompok lintas disabilitas dalam menikmati karya film yang selama ini masih sangat sulit mereka akses.

Amin Shabana Pendiri dan Ketua Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri mengatakan bioskop Inklusif edisi Juni ini bukan kegiatan pertama yang dilakukan.

Baca Juga: Dari Ajang Indonesia HR Summit: Industri Migas Menggeliat, Kebutuhan SDM Migas Alami Peningkatan Signifikan

Sebulan sebelumnya, Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri bahkan berhasil mengajak kelompok lintas disabilitas ini pertama kalinya merasakan menikmati film horor pertama kalinya. 

“Bioskop Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada kelompok disabilitas merasakan atmosfer menonton film di bioskop. Tempat yang mungkin tidak pernah terpikirkan akan dapat mereka kunjungi dan berbaur dengan kelompok non disabilitas lainnya," ujar Amin dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut dikatakannya Bioskop Inklusif merupakan program advokasi agar industri perfilman nasional lebih inklusif kepada kelompok disabilitas.

Baca Juga: 3 Loket Tiket Baru di Penglipuran dari MUF Bantu Normalkan Pariwisata di Bali

"Semua pemangku kepentingan mulai dari sineas, eksibitor, production house, distibutor film dan pemerintah semestinya menyediakan keadilan dan kesempatan yang sama bagi kelompok disabilitas mengakses suatu karya film khususnya film nasional”, jelas Amin lagi. 

Kelompok lintas disabilitas tentu saja memiliki tantangan khusus dalam mengikuti program Bioskop Inklusif ini.

“Memiliki tingkat kesulitan tinggi tersebut, Yayasan Matahatiku memastikan kehadiran relawan yang mendampingi semua kelompok disabilitas. Relawan yang bertanggung-jawab mulai dari rumah menuju bioskop, menonton film hingga pulang lagi ke rumah masing-masing," imbuhnya.

Baca Juga: Indonesia International Marathon 2022 di Bali Usai, Pemenang Lomba Berharap Digelar Tiap Tahun

Saat pemutaran film, pada setiap program Bioskop Inklusif, Yayasan Matahatiku menghimbau mitra sineas dan production house mulai membuat karya film yang ditambahi dengan audio description.

“Kelengkapan audio description ini menggambarkan narasi-narasi adegan film yang tidak memiliki dialog. Sementara bagi tuna tuli, sebaiknya memasukkan subtitle bahasa Indonesia pada setiap dialog dalam film. Sementara bagi tuna daksa dan mental, kehadiran relawan pendamping menjadi sangat vital sejak awal film," tambah Amin.

Baca Juga: Dari Ajang FSI 2022: Welcome Investor!, Banyak Pelaku Kuliner Potensial di Indonesia

Pada sesi pemutaran program Bioskop Inklusif edisi nobar keluaraga Cemara 2, studio 5 tampak cukup ramai.

Pendamping menceritakan dan membisikkan setiap adegan non dialog kepada penonton disabilitas.

Kabar baiknya, film keluarga cemara 2 sudah mencantumkan subtitle bahasa Indonesia dan audio description. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler