BTW Edutech Turut Serta Menyiapkan Garda Bangsa di Daerah 3T

- 1 Juni 2022, 20:05 WIB
Suasana pembelajaran dan bimbingan di BTW Edutech
Suasana pembelajaran dan bimbingan di BTW Edutech /Dok Maha

INDOBALINEWS - Saat ini masih bayak kuota formasi pola pembibitan daerah terutama di daerah 3T yang tidak bisa diisi oleh anak-anak dari daerahnya sendiri atau diisi oleh sumber daya manusia lokal.

Menurut Nahduddin, Kapusbang SDM Perhubungan Darat, hak ini diketahui dari hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya.

"Dari evaluasi, hal ini dikarenakan antara lain kurangnya bekal yang memadai untuk bersaing dengan siswa dari daerah lain dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai tahapan seleksi yang sebagian dilaksanakan berbasis komputer (Computer Assisted Test) dengan batas kelulusan (Passing Grade) yang terstandarisasi secara nasional," ujar Nahdudin dalam sebuah dialog di di Kompas TV beberapa waktu lalu seperti dituturkan oleh DR.Standly Suwandhi, Founder BTW Edutech di Denpasar Rabu 1 Juni 2022.

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR di Bali: HBS Ajak Masyarakat Waspadai Polarisasi

Untuk itulah digagas Program BAKTI Kominfo yaitu program beasiswa pelatihan dan.pendampingan pembelajaran melalui platform digital agar Talenta muda di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) agar memiliki “kesetaraan” dalam mengikuti berbagai tahapan seleksi masuk Sekolah Kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Sehingga nantinya dapat mengisi formasi kebutuhan SDM daerahnya. Dengsn program ini diharapkan,  peserta/siswa dari daerah 3T dapat mengisi formasi CPNS di daerahnya sendiri, menjadi SDM unggul dalam pembangunan daerah. 

Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf

Sekaligus sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Ari Sugeng,Kadiv Layanan TI Masyarakat-BAKTI Kominfo dalam dialog itu jug.

Secara spesifik, program beasiswa Bimbingan Belajar ini diberikan secara GRATIS kepada putra-putri terpilih dari seluruh daerah 3T yang telah memiliki MoU dengan PTDI-STTD tahun 2022. 

Program ini merupakan kerjasama antara BAKTI Kominfo, PPSDM Perhubungan Darat, Kemenhub RI, Gerakan 1000 Startup Kemenkominfo RI dan BTW Edutech.

Baca Juga: Magister Terapan Pariwisata PNB Gelar GTISee 2022, untuk Wujudkan Green Tourism

Menurut Sony Sudaryana selaku koordinator Gerakan 1000 Startup Kemenkominfo RI, keterlibatan BTW Edutech dalam program beasiswa merupakan salah satu bentuk fasilitasi gerakan 1000 startup Kemenkominfo bagi startup binaan.

Selain itu juga dikarenakan BTW Edutech merupakan startup yang sejalan dengan fokus pembinaan saat ini, yakni: berasal dari luar Jabodetabek; memiliki women founder serta hasil kolaborasi dari generasi milenial dan generasi non milenial. 

Standly Suwandhi selaku Founder BTW Edutech menyampaikan bahwa program beasiswa ini diikuti oleh 160 siswa dari 17 daerah 3T.

Baca Juga: Update Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil: Hingga Hari Ketiga Belum Ditemukan

"Peserta diwajibkan melakukan belajar mandiri dengan mengakses 48 modul SKD yang berisi ribuan simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT Online dan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan pada aplikasi Smart BTW," ujar Standly yang telah memiliki lebih dari 11 lokasi bimbingan belajar BTW di Bali maupun di luar Bali.

Selain itu, lanjut Standly peserta wajib mengikuti pembelajaran tatap muka secara online dengan jumlah 48 kali pertemuan (16x TWK; 16x TIU; 16 TKP).

"BTW Edutech juga memberikan fasilitas tryout SKD secara online yang perolehan nilai dan rangking peserta dapat dipantau secara live di channel youtube: BTW TV. 

Lebih lanjut, Standly Suwandi menjelaskan bahwa BTW Edutech adalah sebuah Ekosistem Edukasi berbasis Teknologi Informasi yang dikembangkan oleh PT. Bina Taruna Wiratama (BTW).

DBaca Juga: Field Trip Delegasi GPDRR, Indonesia Siap Unjuk Gigi Pariwisata Tangguh Bencana

BTW Edutech berfokus pada (1) Penyediaan layanan bimbingan dan pelatihan berbagai tahapan seleksi masuk PTN, PTK, ASN, TNI dan Polri; (2) Layanan pendidikan dan manajemen talenta berbasis Teknologi serta (3) Fasilitasi bantuan pendidikan.

Startup ini di inisiasi untuk memberikan akses seluas-luasnya pada Talenta Muda Indonesia guna mendapatkan “kesetaraan solusi” dalam menghadapi persaingan menjadi calon Aparatur Negara dan SDM unggul lainnya untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045. 

Inisiator ekosistem ini adalah beberapa alumni Perguruan Tinggi Kedinasan dan Perguruan Tinggi Negeri yang berprofesi sebagai birokrat maupun tenaga pendidik di Bali.

Baca Juga: Private Sector Leaders Forum 2022: Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi

"Para inisiator ini memiliki keterpanggilan untuk ikut berkontribusi mempersiapkan calon Aparatur Negara dan SDM yang unggul, didukung para talenta muda Bali di bidang Teknologi Informasi yang memiliki mimpi melahirkan startup lokal berdampak nasional sehingga Bali tidak hanya dikenal dengan Pariwisatanya," tandas Standly.

Dalam acara NGOPI (Ngobrol Pintar) yang ditayangkan pada hari Minggu, 29 Mei 2022 itu mengangkat topik “Menyiapkan Garda Depan Bangsa di Daerah 3T”.

Baca Juga: Membumikan Buah Pemikiran Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung di Perayaan Usia Emas Griya Santrian

Acara ini menghadirkan narasumber: Drs. Nahduddin, M.Sc (Kapusbang SDM Perhubungan Darat, Kemenhub RI); Ari Soegeng Wahyuniarti (Kadiv Layanan TI Masyarakat-BAKTI Kominfo); Sonny Sudaryana (Koordinator Gerakan 1000 startup Digital Kemenkominfo RI); DR.Standly Suwandhi (Founder BTW Edutech) dan Wahid Setya Budi (Taruna BTDI-STTD/Alumni BTW Edutech). ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah