'50 Persen Bayi di Bawah 12 Bulan Kena Dermatitis Popok. Ini Tips Mencegah Ruam Popok

- 29 Maret 2023, 20:35 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir /Pixabay/

INDOBALINEWS - Ruam popok masih menjadi momok bagi para ibu dalam hsl menjaga kesehatan bayi.

Sebab masalah kulit pada bayi ini kerap terjadi dan masih menjadi PR buat para ibu.

Permasalahan pada kulit bayi ini karena bayi masih perlu beradaptasi terhadap perubahan kondisi di luar rahim karena masih dalam proses pematangan fungsi kulit.

Baca Juga: THR Cair Kapan? Sri Mulyani: Untuk ASN dan Pensiunan, Cair Mulai H-10 Hari Raya Idul Fitri

Hal ini terjadi karena Si Kecil mengalami perubahan lingkungan saat lahir, dari kondisi berair dalam rahim menjadi kondisi yang kering.

Oleh karena itu, kulit Si Kecil sangat rentan mengalami masalah seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, gatal ataupun ruam. Bayi menjadi mudah rewel karena merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Pemkab Lotim Pastikan Hujat Rekanan Selesai pada Mei 2023

Drg. Widyawati, MKM., Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa menjaga kesehatan anak secara keseluruhan adalah hal yang sangat penting.

Salah satunya dengan menjaga kesehatan kulit. Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak dini.

Permasalahan yang sering ditemukan jika tidak menjaga kesehatan kulit pada bayi adalah masalah ruam popok.

Baca Juga: 2 WNA Nigeria Diamankan Imigrasi Denpasar dalam Operasi Gabungan, Ini Penyebabnya

Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh orang tua untuk mencegah terjadinya ruam popok adalah dengan menggunakan popok yang tepat sesuai dengan berat bayi.

Juga rutin membersihkan area popok, menggunakan krim disekitar area popok, rutin mengganti popok setiap 2-3 jam sekali dan memberikan asi ekslusif.

Menurut data epidemiologi kasus ruam popok terjadi pada 65% bayi dan kasus tertinggi terjadi di usia 6-12 bulan.

Baca Juga: Benarkah Ada 'Kampung Ekslusif' Khusus Bule di Bali? Ini Penjelasan Kakanwil Kemenkumham

Berdasarkan rekomendasi Dokter Spesialis Anak, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah ruam popok.

Berikut tips mencegah ruam popok:

1. Gunakan popok yang tepat sesuai dengan berat badan bayi

2. Rutin membersihkan area popok dengan air bersih

3. Jaga kelembapan kulit Si Kecil dengan krim

4. Ganti popok setiap 3-4 jam sekali.

Baca Juga: Ngajak Tawuran Perang Sarung, Sejumlah Remaja Diamankan Polsek Denpasar Barat

Ia juga mengatakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengapresiasi inovasi MAKUKU sebagai oionir popok anti gumpal untuk mengurangi risiko ruam popok.

Ia berharap melalui event ini, dunia usaha dapat mengupayakan penyediaan popok yang berkualitas dan turut serta menggerakan masyarakat akan pentingnya upaya promotive dan preventif penggunaan dan pemilihan popok bayi yang aman dan berkualitas serta tetap menjaga higienitas untuk mendukung masa depan generasi penerus bangsa.

"Selamat untuk MAKUKU atas pencapaian rekor MURI hari ini, dengan hal ini semoga bisa menjadi tonggak kemajuan untuk industri penyediaan popok berkualitas bagi anak indonesia," ujarnya dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Berapa Jam Sekali Idealnya Memakai Sunscreen? Simak Tips dari Dokter MS Glow Aesthetic Clinic Bali

Sementara itu Lucky Zheng, Brand Director MAKUKU Indonesia mengatakan sebanyak 50% bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok.

"Melalui data ini, MAKUKU berfokus pada perawatan yang tepat bagi masalah ruam popok Si Kecil," ujarnya.

Pencapaian MAKUKU melalui kedua rekor ini merupakan bentuk komitmen MAKUKU dalam menciptakan produk berkualitas bagi Ibu dan Si Kecil sesuai dengan anjuran penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga.***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x