INDOBALINEWS - Almarhumah Rina Gunawan hari ini Rabu 3 Maret 2021 dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta dengan protokol pemakaman di masa pandemi covid-19.
Saat selesai memakamkan sang isteri yang meninggal menyusul hasil tes positif terpapar virus covid-19 beberapa minggu sebelumnya, Teddy menguatkan diri memberikan ucapan terimakasih kepada saudara, kerabat, rekan dan teman-teman almarhumah Rina Gunawan.
Masih berpakaian lengkap PAD Covid-19, suara Teddy yang terdengar masih sangat sedih dan shock atas kepergian isterinya sempat menceritakan detik-detik terakhir sang isteri berpulang.
Baca Juga: 2 Bule Melamar Jadi WNI, Dites Soal PKN Hingga Nyanyi Indonesia Raya
"Isteri saya mendiang almarhumah Rina Gunawan berpulang kemarin pukul 7:45 malam. Setelah menunaikan ibadah sholat Maghrib saya, putra dan putri saya menyaksikan secara langsung kepulangan isteri saya. Saya membimbing beliau sampai akhir hayat juga disaksikan oleh kedua putera puteri saya," beber Teddy sambil menahan tangis seperti dikutip indobalinews dari siaran langsung CumiCumi.com RAbu 3 Maret 2021.
Baca Juga: Unggahan Hoax Miras Berlabel Halal Muncul Lagi
Teddy melanjutkan bahwa dirinya mengaku ikhlas dan ridho dengan ketentuan Sang Khalik. "Saya menyatakan sebagai seorang suami saya ikhlas saya ridho, Demi Allah Allah sebagai saksinya, apa yang beliau lakukan selama ini baik. Kau telah lakukan tugasmu sebagai seoang isteri sebagai seorang ibu dan anak selama ini," ujarnya lagi.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini membantu dan mensuport isterinya dan keluarga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras
"Alhamdulillah terimakasih ya Allah Engkau telah mengirimkan isteri yang baik, ibu yang baik untuk anak-anakku, anak yang sayang kepada orangtua dan sebagai sahabat yang baik buat teman teman. Husnul Khotimah Husnul Khotimah," imbuh Teddy.
Selepas prosesi pemakaman, Teddy juga sempat bercerita kepada awak media tentang kegiatan isterinya sebelum dinyatakan positif covid-19. Rina Gunawan beberapa minggu sebelum kepergian memang memiliki banyak kegiatan terkait perusahaan Wedding Organizer yang dimilikinya.
Baca Juga: 4 Tips Berhemat, Anti Boros Pulsa HP
"Dimulai kegiatan sebelumnya cukup padat beberapa kali urus acara. Kecapekan puncaknya justru pada saat istirathat. Selesai acara yang terakhir ada beberapa rekan yang terpapar tapi yang lain sudah selesai sembuh. Alhamdulillah yang lain sudah selesai. Saya juga tidak mengetahui jelas kapan dan dimana isteri saya terpapar," jelasnya.
Ia juga mengungkapkanbahwa sang isteri memang memiliki penyakit bawaan termasuk sinus, sesak nafas dan asma. "Ketika terserang covid-19 yang lain sudah selesai, kebetulan isteri saya punya penyakit bawaan, ketika terserang berat buat beliau.hampir 2 minggu sudah dirawat. awalnya masih negatif, 2,3 hari jadi positif, kapan persisnya saya gak tau dokter yang lebih tahu," kata ayah seorang puteri dan seporang putera ini.
Baca Juga: Penuhi Janji, Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen
Ia juga mengaku bahwa kerja sang isteri memang berat menyangkut tanggungjawabnya mengurus acara klien. Bahkan minggu ini hingga beberapa bulan kedepan ada beberapa klien yang masih ditangani Rina.
"Kecapekan ya kerja isteri saya kan jasa, dia bertanggungjawab, mengurus intensitas kerja yang begitu tinggi beberapa minggu belakangan. Minggu ini ada kerja, bulan depan juga mungkin itu yang menjadi beban pikiran sehingga agak setres bertanggungjawab dengan kontrak kerja yang dijalankan." call, beliau stress capek, beliau beratnggungjawab, tadatangan kontrak akan dijalankan.
Baca Juga: Batal Ditahan, Millen Cyrus Teryata Positif Benzodiazepine Obat Depresi
Ia juga menegaskan lagi sudah ikhlas dan kuat saat membimbing isterinya 30-40 terakhir sebelum menghembuskan nafas lewat video call dari rumah karena tidak boleh menjenguk langsung sesuai protokol kesehatan.
Ketika disinggung mengenai kapan persisnya Rina terpapar virus corona, Teddy mengaku tidak tahu kapan dan di mana persisnya. Pun dengan kondisi terakhir Rina saat meninggal -- apakah masih positif atau tidak.
Baca Juga: Waspada Hujan Angin, 2 Orang Jadi Korban Pohon Tumbang, Seorang Tewas
"Per hari ini, minggu kedua, sudah intensif, menjalankan isolasi mandiri, satu minggu lamanya dan dibawa ke ICU, awalnya di RS Bintaro lalu ke RSP (RS Pertamina) Simprug," kata Teddy.***