Saudi Arabia Segera Buka Pintu Umroh bagi Jemaah Asal Indonesia

9 Oktober 2021, 18:39 WIB
Menlu Retno Marsudi sampaikan keterangan terkait proses evakuasi WNI dari Afghanistan. /Tangkapan layar YouTube/MoFA Indonesia

 

INDOBALINEWS – Kerajaan Saudi Arabia segera membuka pintu bagi jemaah umroh asal Indonesia. Pembukaan pintu untuk jemaah umroh ini disampaikan Kerajaan Saudi lewat nota diplomatik kedutaaannya di Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melalui press briefing di situs kemlu.go.id, Sabtu, 9 Oktober 2021 di Jakarta.

“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jemaah umroh Indonesia,” kata Menlu Retno.

Baca Juga: BNPT Tegaskan Terorisme Musuh Agama dan Negara

Menurut Retno, komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia sedang bekerja untuk meminimalisasi segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jemaah Indonesia untuk beribadah umroh. 

Di dalam nota diplomatik tersebut, kata Retno, juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi pengunjung berkait vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jemaah. 

Nota diplomatik, tambah Retno, juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari kepada jemaah umroh yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan. 

“Tentunya kabar baik ini akan kita tindak lanjuti dengan pembahasan secara lebih detil,” tambahnya.

Baca Juga: Bank Indonesia: Pengeluaran Belanja Fesyen Muslim Indonesia ke-5 Terbesar di Dunia

Kementerian Luar Negeri akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan serta dengan otoritas di Kerajaan Saudi Arabia mengenai pelaksanaan kebijakan yang baru ini. 

“Saya sendiri telah berkoordinasi dan berkomunikasi baik dengan Pak Menteri Kesehatan maupun dengan Pak Menteri Agama,” katanya. 

Menurut Retno, dia telah bertemu terakhir dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat. ***

Editor: Riyanto

Tags

Terkini

Terpopuler