Banjir yang Landa Kota Ambon Hingga 1,5 Meter Mulai Surut

27 Juli 2022, 20:42 WIB
Kondisi wilayah di Kota Ambon Rabu 27 Juli 2022 setelah dilanda banjir. /Dok BNPB

INDOBALINEWS - Kondisi banjir yang melanda Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Rabu 27 Juli 2022 mulai berangsur surut.

Sebelumnya banjir ini disebabkan oleh kondisi curah hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul bandara dan memicu air meluap hingga masuk hingga ke pemukiman warga.

Hal ini juga mengakibatkan longsor di beberapa titik. BPBD Kota Ambon mencatat sebanyak enam unit rumah terdampak dan lima unit berpotensi longsor.

Baca Juga: Peringatan Hari Mangrove Sedunia Lanal Denpasar Tanam Ribuan Bibit Mangrove

Selain itu, terdapat 6 KK/24 jiwa terdampak di Desa Laha Kecamatan Teluk ambon dan Desa Hattu di Kecamatan Leihitu Barat.

Banjir tersebut sempat membuat aktivitas para warga tersendat. Berdasarkan pantauan visual dilapangan, tinggi muka air sebelumnya terpantu hingga 1,5 meter. Para warga menggunakan tali untuk membantu berjalan kaki.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan berdasarkan informasi per Selasa (26/7) pukul 17.00 WIT kini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan truk.

Baca Juga: Syukur dan Etos Kerja Tinggi, Kunci Sukses Tugas di Lapangan

Upaya penanganan darurat juga terus dilakukan BPBD Kota Ambon dengan menjalin koordinasi antar lintas unit terkait pendataan dan distribusi permakanan bagi para warga terdampak.

Merujuk informasi peringatan dini dari BMKG esok hari (28/7) untuk wilayah Ambon masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir.

Menindaklanjuti informasi ini, BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. 

Baca Juga: 'Tak Ada Islamofobia dan Kebencian Terhadap Islam di Indonesia'

Masyarakat dan perangkat daerah setempat dapat melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan dengan membersihkan area aliran sungai dari beragam material yang menghambat aliran air, memantau peningkatan debit air ketika hujan berdurasi lama serta mengikuti instruksi otoritas daerah setempat dalam upaya tanggap darurat banjir. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler