Tangani Banjir Aceh Utara, BNPB Serahkan Dukungan Senilai Rp350 Juta

9 Oktober 2022, 20:42 WIB
Kondisi banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara, inggu 9 Oktober 2022. /Dok BNPB

INDOBALINEWS - Sebanyak lima wilayah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, yang meliputi Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Baktiya, masih terendam banjir hingga hari ini, Minggu 9 OKtober 2022.

Sebelumnya, wilayah yang terdampak banjir telah mencakup 15 kecamatan dan 151 gampong. Kondisi itu lantas mendorong Bupati Kabupaten Aceh Utara mengambil langkah cepat dan menyatakan darurat bencana banjir melalui Surat Pernyataan Bencana Nomor: 360/1656/2022, tertanggal 5 Oktober 2022.

Seluruh lintas OPD mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Basarnas, TNI, Polri, Dinas PUPR, Dinas Sosial, instansi terkait lainnya ditambah relawan kemudian turun ke lokasi melakukan upaya percepatan penanganan darurat dan penyelamatan.

Baca Juga: Link Live Streaming West Ham vs Fulham, Pekan 10 Premier League

Akan tetapi upaya itu tampaknya masih harus terus dilakukan, sebab banjir masih enggan beranjak dari lima wilayah kecamatan.

Menurut laporan, hujan masih sering terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat ditambah adanya air kiriman yang berasal dari hulu di Kabupaten Bener Meriah.

Tingginya curah hujan itu juga mengakibatkan Sungai Krueng Keuroto, Krueng Pirak dan Krueng Pase kehilangan kemampuan untuk menampung debit air sehingga air melipasi permukiman penduduk sampai detik ini.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Disertai Hujan Lebat Porak Porandakan Rumah Warga

Kondisi itulah yang kemudian menjadi perhatian Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengirimkan tim ke lokasi kejadian bencana.

Sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M, tim bergerak untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sejak kemarin, Sabtu 8 Oktober 2022.

Melalui Kepala Sub. Direktorat Fasilitasi Penyelamatan dan Evakuasi, Gatot Satria Wijaya, BNPB menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat bencana senilai 250 juta.

Baca Juga: Niken Zulkieflimansyah, Ketua Dekranasda NTB Apresiasi Pameran Kriya IKM Bali Bangkit

Pemberian dukungan itu berdasar pada Surat Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir Kabupaten Aceh Utara dengan Nomor: 360/704/2022 tertanggal 5 Oktober 2022.

Selain dukungan DSP, BNPB juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan yang dibutuhkan selama tanggap darurat dan pemulihan dengan total senilai 100 juta, sehingga total dukungan yang diberikan untuk menangani banjir Aceh Utara senilai 350 juta.

Baca Juga: Training di Brisbane Roar, Pemain Muda Persija Jakarta Ungkap Perbedaan Pemain Luar dengan Pemain Indonesia

Berdasarkan perkembangan hasil kaji cepat per Minggu (9/10), ada sebanyak 52.499 jiwa dari 15.499 KK terdampak banjir. Banjir telah memaksa 11.645 KK atau 39.957 jiwa mengungsi.

Ada sebanyak 13 tanggul rusak termasuk 3 tebing, 17 jalan dan jembatan, 5 rumah warga dan lahan persawahan yang terdendam seluas 1.057 hektar. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler