Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan 72.290 Ekor Benih Lobster dari Bandara Soetta ke Singapura

- 7 April 2021, 14:00 WIB
Aparat gabungan Polres Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan (BKIPM), menggagalkan aksi penyelundupan yang menggunakan invoice berupa sayuran.
Aparat gabungan Polres Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan (BKIPM), menggagalkan aksi penyelundupan yang menggunakan invoice berupa sayuran. /Dok. HUMAS BKIPM KKP

INDOBALINEWS - Sebanyak 72.290 ekor benih bening lobster (BBL) saat hendak diselundupkan ke Singapura berhasil digagalkan petugas gabungan di Bandara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Rencananya, 72.290 ekor BBL tersebut akan dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura melalui kargo pesawat Garuda Indonesia.

"Berkat sinergitas membuahkan hasil, penyelundupan BBL yang akan dikirim ke Singapura berhasil digagalkan persis kemarin sore," kata Kepala BKIPM, Rina di Jakarta, Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Pedagang Bakso di Bali Miliki 200 Ribu Pengikut Raup Untung dari Aplikasi Likee

Baca Juga: Kemenhub dan Tujuh Instansi Pemerintah Lainnya Buka Sekolah Kedinasan 9 April 2021 Mulai Pendaftaran

Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, Facebook Minta Pengguna Rutin Lakukan Pengecekan Pengaturan Privasi

Aparat gabungan terdiri dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan (BKIPM), menggagalkan aksi penyelundupan setelah para penyelundup berusaha mengelabuhi atau menyamarkan aksinya dengan menggunakan invoice berupa sayuran.

Barang bukti benih lobster itu dikemas ke dalam 74 koli, 34 koli diantaranya dicampur selada air dan dimasukkan ke dalam 255 kantong plastik.

Petugas menemukan adanya kejanggalan dalam paket yang berada di lini 1 kargo 530 Bandara Soetta sehingga aksi para pelaku terbongkar.

Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512 Bagun Musala di Perbatasan RI dan Papua Nugini untuk Memupuk Rasa Persatuan

Baca Juga: Sambut Delegasi PON XX Kodam Cendrawasih Sulap Rumah dan Barak Militer Setara Hotel Bintang Tiga

Rina menyebutkan, pelaku memakai invoice sayuran, ada yang 40 koli berisi ubi dan buncis. Demikian juga, packingnya menggunakan box sterofoam. Semua barang bukti itu diamankan ke Balai Besar KIPM Jakarta 1.

Dari sana, petugas melakukan pencacahan sekaligus berkoordinasi dengan dengan Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang guna pelepasliaran.

Berdasarkan hasil pencacahan, BBL ini terdiri dari 72.105 ekor jenis pasir dan jenis mutiara sebanyak 185 ekor.

Baca Juga: UU Ciptaker Berpihak kepada Pengembangan UMKM dan Wujud Transformasi Ekonomi

Baca Juga: Bulan Ramadan Tiba Saatnya Jaga Kesegaran Makanan Keluarga dalam Kulkas 2 Pintu

"Sudah kita hitung dan koordinasikan untuk pelepasliaran," Rina menambahkan.

Jajarannya telah mengantongi identitas pengirim paket. Dia mengingatkan, aparat gabungan akan terus menindak para pelaku penyelundupan BBL sekaligus memperkuat pengawasan, terutama di pintu-pintu keluar-masuk komoditas kelautan dan perikanan.

"Profiling pelaku sudah didapatkan dan dalam pengembangan tim gabungan. Tentu ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam penyelamatan sumber daya kelautan dan perikanan," tutupnya. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x