Penyelundupan 22.230 Benih Lobster dari Riau ke Singapura Digagalkan Petugas Gabungan

- 11 April 2021, 20:41 WIB
Petugas gabungan mengamankan kapal yang hendak menyelundupkan benih bening lobster dari Riau ke Singapura
Petugas gabungan mengamankan kapal yang hendak menyelundupkan benih bening lobster dari Riau ke Singapura /Dok. HUMAS BKIPM KKP

INDOBALINEWS - Petugas gabungan menggagalkan upaya penyelundupan 23.230 benih bening lobster (BBL) atau benur dari Kepulauan Riau menuju Singapura.

Sebuah high speed craft atau kapal cepat di perairan Batu Cula ditangkap petugas gabungan dari Bea Cukai, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).

Kepala BKIPM, Rina, mengungkapkan, dari penggeledahan kapal tersebut diketahui mengangkut 1 kardus sterofoam berisi 30 kantong berisi benur.

Baca Juga: Dua Banjar di Denpasar Jadi Kawasan Berbasis Perjuangan RI Tahun 1945 hingga 1949

Baca Juga: Nelayan hingga Pembudidaya di Sulawesi Utara Dapat Kucuran Pinjaman Modal KKP Capai Rp5,27 Miliar

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19 Dijaga Ketat Personel Pilihan Polda Bali

Petugas pun menyita benur tersebut dan langsung melakukan reoksigen dan pencacahan. Hasilnya, ditemukan 29 kantong BBL berisi jenis pasir dengan jumlah sekira 23.084 ekor. Kemudian sisanya BBL jenis mutiara.

"Kita bergerak cepat dalam melakukan penyelamatan sumber daya ikan. Jadi kita tak ada kompromi dan toleransi dengan penyelundupan," tegasnya dalam keterangan tertulis diterima INDOBALINEWS, Minggu 11 April 2021.

Pengungkapan kasusnya berawal informasi intelijen tentang dugaan adanya kapal cepat bermuatan BBL yang akan menuju Singapura pada Jumat, sekira pukul 12.30 WIB. Petugas pun kemudian berpatroli dan bersiap untuk penyekatan terhadap kapal tersebut.

Baca Juga: Hadiri Rakerda Partai Golkar, Wagub Bali Ingatkan Orientasi Parpol Jangan Hanya Eksekutif dan Legislatif

Baca Juga: Bali Gerakkan ASN hingga Bupati Wali Kota Galang Dana Korban Bencana NTT

Baca Juga: Kisah Heroik Soleman Ketua RT yang Selamatkan Warga Pulau Alor dari Banjir Bandang

Kemudian tepat di koordinat 1°01.827' Lintang Utara / 103°41.037' Bujur Timur, Satgas Patroli Bea Cukai 1288 melihat ada sebuah kapal pancung bermesin 2 x 15 PK dengan 2 anak buah kapal menuju perairan internasional (Singapura).

Berbekal informasi itu, petugas langsung menghentikan sekaligus memeriksa kapal tersebut.

Dari rangkaian penangkapan dan penggagalan penyeludupan BBL bisa memberikan efek jera terhadap para pelaku. Dia memastikan jajarannya selalu mengawasi pintu keluar-masuk komoditas perikanan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Gempa Malang M 6,1 Porak Porandakan Ratusan Rumah di Jawa Timur

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x