Politeknik KP Sidoarjo Ciptakan Inovasi Kincir Air Tambak Hemat Energi Ramah Lingkungan

- 11 April 2021, 21:27 WIB
inovasi kincir air tambak yang dikembangkan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur. Satuan pendidikan ini berada di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
inovasi kincir air tambak yang dikembangkan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur. Satuan pendidikan ini berada di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). /Dok. HUMAS BRSDM KKP

Baca Juga: Nelayan hingga Pembudidaya di Sulawesi Utara Dapat Kucuran Pinjaman Modal KKP Capai Rp5,27 Miliar

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19 Dijaga Ketat Personel Pilihan Polda Bali

Baca Juga: Bali Gerakkan ASN hingga Bupati Wali Kota Galang Dana Korban Bencana NTT

Direktur Politeknik KP Sidoarjo Muhammad Hery Riyadi Alauddin, kincir tersebut berbahan baku lokal, yang memiliki tingkat komponen dalam negeri di atas 50%.

Kontruksi kincir air ini memiliki penggerak motor listrik dengan komsumsi daya 0,5 HP 1 phase, dimana gear dan rantai sebagai transmisi daya  yang mereduksi putaran mesin dari 1400 RPM menjadi 110 RPM.

"Putaran mesin hasil reduksi diteruskan poros utama berbahan baku pipa galvalum dengan ukuran 3/4 dim dan pillow block sebagai bantalan poros sehingga poros dapat berputar sempurna," tuturnya.

Baca Juga: Hadiri Rakerda Partai Golkar, Wagub Bali Ingatkan Orientasi Parpol Jangan Hanya Eksekutif dan Legislatif

Baca Juga: Kisah Heroik Soleman Ketua RT yang Selamatkan Warga Pulau Alor dari Banjir Bandang

Kincir digunakan di kolam tambak selama 1 siklus (kurang lebih 3 bulan). Untuk membuat kincir air terapung maka dipasang pipa PVC dengan ukuran 6 dim sepanjang 2 meter sejumlah 2 buah untuk menopang beban kincir air sehingga dapat terapung seimbang di atas air.

Guna menghindari percikan air tambak dan air hujan maka dipasang penutup mesin dengan menggunakan plat gavalum sehingga air tidak dapat masuk ke dalam mesin penggerak.

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah