Trending di Twitter, Begini Klarifikasi Pemukul Perawat di Palembang

- 17 April 2021, 13:27 WIB
Pelaku pemukulan perawat di RS Siloam Palembang diamankan polisi dan meminta maaf Sabtu 17 April 2021.
Pelaku pemukulan perawat di RS Siloam Palembang diamankan polisi dan meminta maaf Sabtu 17 April 2021. /Instgaram @perawathebat

INDOBALINEWS - Beredar video di media sosial Twitter dan Instagram mengenai seorang keluarga pasien yang melakukan pemukulan terhadap perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang beberapa waktu lalu.

Seorang perawat berinisial CRS dianiaya oleh ayah dari pasien yang berinisial JT. Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis, 15 April 2021, ketika JT menjemput anaknya yang sedang dirawat di RS Siloam.

Di media sosial Twitter, warganet menggunakan tanda pagar (tagar) #SavePerawatIndonesia untuk memberikan dukungan kepada korban yang mendapat trending topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 21 ribu twit.

Pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang akhirnya diciduk pihak Kepolisian pada Jumat 16 April 2021 malam kemarin.

Baca Juga: WNA Australia Meninggal Dalam Penginapan di Sanur Bali, Diduga Sakit

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Mobil Saat Menolong Anjing yang Terjepit Terot

Dikutip IndoBaliNews dari akun Instagram @lambe_turah Sabtu, 17 April 2021, pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada korban.

“Mendengar anak saya menangis pada saat hendak pulang dari RS Siloam, saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut,” kata JT saat memberi pengakuan di Polrestabes Pelembang Sabtu 17 April 2021.

JT juga mengakui emosinya memuncak karena kelelahan setelah menjaga anaknya yang telah dirawat selama empat hari.

"Saya mengakui, saya sudah melakukan tindakan kurang baik. Dikarenakan saya mungkin juga sudah kelelahan, karena sudah empat hari saya harus menjaga anak saya," ujar JT.

Baca Juga: Siklon Tropis Surigae, Wilayah di Sembilan Provinsi Ini Diminta Waspada

Baca Juga: Kehabisan Uang Selama Pandemi, Bule Uzbekistan Jadi PSK di Bali

Sambil menundukan kepala dan terbata-bata JT menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam. “Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam,” ujarnya kembali.

Kronologi kejadiannya saat itu, JT mendapati tangan anaknya berdarah setelah jarum infus dicabut oleh perawat CRS. Melihat hal itu, JT lalu memanggil CRS untuk menemuinya di ruang perawatan. CRS kemudian datang ke ruang perawatan bersama beberapa orang rekannya yang lain.

Baca Juga: Ingat! Hari Belanja Brand Lokal (HBBL) 5 Mei 2021, Cek Web Untuk Daftar Gratis

Belum sempat menjelaskan kejadian tersebut, JT yang marah langsung menampar wajah CRS. Tak hanya itu, CRS juga diminta untuk bersujud dan memohon maaf. Belum sempat merespons, korban kembali ditendang oleh pelaku di bagian perut dan menjambak rambut korban.

Akibat tindakannya tersebut korban menderita memar pada beberapa bagian wajar dan sakit pada perut. Karena perbuatannya tersangka JT dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah