Network
INDOBALINEWS - Aparat diminta bertindak adil dan harus punya bukti kuat soal sangkaan keterlibatan mantan Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman dengan tindak terorisme.
Penangkapan terhadap mantan Ketua YLBHI Munarman itu, mengundang beragam komentar dari masyarakat termasuk para aktivis 98.
Kali ini, aktivis Andi Arief buka suara menanggapi penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, pada Selasa 27 April 2021 sore.
Baca Juga: Penangkapan terhadap Munarman Berlebihan, Haris Rusly: Rasanya Tidak Masuk Akal Berubah Jadi Teroris
"Aparat harus adil dan memiliki bukti kuat untuk menteroriskan Munarman," cuit Andi dikutip IndoBaliNews dari akun twitter miliknya @andiarief_, Rabu 28 April 2021.
Dia melanjutkan, jika Munarman tidak terbukti atas apa yang disangkaan maka harus dilepas.
Andi mengaku sangat mengenal sosok Munarman yang merupakan kawan baiknya.
Baca Juga: Pengacara Munarman Ungkap Densus 88 Bawa Barbuk Cairan Pembersih Toilet
Bahkan, dirinya tidak yakin jika Munarman terlibat terorisme.
"Dia pasti kuat mengahadapi persoalan ini. Tugas kita mengawal ini agar ada keadilan," Andi menegaskan lagi.
Cuitan Andi ini kemudian mendapatkan perhatian banyak ribuan like dan retweet dari para netizen.
Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Tim Hukum Munarman Siapkan Langkah Pra Peradilan
Sebelumya, aktivis '98 lainnya, Haris Rusly Moti juga angkat bicara melakui akun twitternya.
"Kakanda Munarman diteroriskan? Masa sih begitu?" cuit aktivis 98 Haris Rusly Moti dalam akun twitternya @motizenchannel.
Menurut Haris, publik banyak mengenal kiprah jejak Munarman sejak zaman memimpin Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Baca Juga: Akui Kenal Baik Munarman, Fadli Zon Sebut Tuduhan Terorisme Sungguh Mengada-ada
"Semua yg kenal Munarman sejak zaman YLBHI, rasanya tak masuk akal Munarman berubah jadi teroris," tegas Haris.
Diketahui, Munarman ditangkap di kediamannya di Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa 27 April 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus juga mengatakan, Munarman ditangkap di rumahnya di Bukit Modern Hill, Cluster Bukit Modern, Blok G5 Nomor 8 sekira Pukul 15.35 WIB pada Selasa, 27 April 2021. ***
