Wimar Witoelar Tokoh Kritis yang Gigih Perjuangkan Demokrasi dan Kebebasan Berekspresi di Indonesia

- 19 Mei 2021, 11:39 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin dan almarhum Wimar Witoelar/Tangkapan Layar Twitter @sandiuno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin dan almarhum Wimar Witoelar/Tangkapan Layar Twitter @sandiuno /Dok/Tangkapan Layar Twitter @sandiuno

INDOBALINEWS - Sepanjang hidupnya Wimar Witoelar dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan demokrasi dan kebebasan berfikir di Tanah Air.

Kepergian pemandu program talkshow radio Perspektif Baru yang cukup kritis itu menimbulkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga namun juga masyarakat Indonenesia.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merasa kehilangan Wimar seperti dalam unggahan di media sosial twitternya @AgusYudhoyono, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Innalillahi Tokoh Reformasi dan Jubir Presiden Era Gus Dur Wimar Witoelar Tutup Usia

"Turut berduka cita atas wafatnya Wimar Witoelar. Beliau adl salah satu tokoh masyarakat sipil yg gigih memperjuangkan demokrasi, kebebasan berpikir & berekspresi sejak jadi wartawan, talkshow host hingga jubir Presiden Gus Dur," ujar AHY.
Diapun mendoakan almrhum seraya menyatakan, jasa bung wimar akan selalu dikenang.

Mantan aktivis mahasiswa 1998 Andi Arief, juga menyampaikan duka atas kepergian mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wachid atau Gus Dur.

"Selamat jalan Bung WW, kehilangan orang cerdas yang sering bicara tak terduga, melampaui apa yang kita pikirkan," cuit Andi di akunnya @Andiarief.

Baca Juga: YouTuber Dian Fransiskasari Minta Warga Jangan Sok Ikut ikutan Mendukung Palestina maupun Israel

Sebelummya, kabar duka disampaikan  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin yang mengguggah foto kebersaman bersama Uno Sang Tokoh Reformasi yang juga jurnalis senior Wimar Witoelar.

Dalam akun twitternya @sandiuno, yang diunggah Rabu (19/5/2021), Sandi menyampaikan duka cita mendalam.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Selamat jalan Om WW (Wimar Witoelar)..," tulis Sandi beberapa menit lalu.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Keguguran, Atta Halilintar: Sampai Jumpa di Surga Anakku

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko satu diantara yang mengagumi sosok Wimar Witoelar tidak hanya dikenal sebagai juru bicara kenamaan era Presiden Abdurrahman Wahid.

Dia juga merupakan tokoh reformasi Indonesia, jurnalis, sekaligus kolumnis yang bernas, karena keberaniannya memberikan kritik pada era pemerintahan Orde Baru melalui lontaran-lontaran jenaka namun kritis melalui program televisi yang

Kelantangannya tersebut membuat Wimar masuk dalam jajaran aktivis yang terpandang dan disegani sejak era itu hingga sekarang.

Baca Juga: Selama Masa Peniadaan Mudik di Bandara Ngurah Rai, 12.896 Penumpang Lakukan Penerbangan Hingga masa Pemerintah Presiden Joko Widodo, Wimar juga punya peran aktif dalam isu-isu lingkungan dan menjadikannya sebagai sosok yang memiliki perspektif utuh dan objektif terhadap progresifitas kemajuan pembangunan dari tahun ke tahun.

"Kantor Staf Presiden (KSP) sudah lama bekerja sama dengan Wimar dan tim terkait isu-isu tertentu seperti lingkungan, masyarakat adat, kebhinekaan, masalah intoleransi," ucap Moeldoko.***

Editor: R. Aulia

Sumber: KSP.go.id Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x