Sandiaga Uno Sebut Kelompok Menengah ke Atas Plesiran ke Luar Negeri Habiskan 11 Miliar Dolar AS

- 18 April 2021, 23:28 WIB
Sandiaga Uno di IIMS 2021.
Sandiaga Uno di IIMS 2021. /Pikiran Rakyat/M Rizky Pradilla/

INDOBALINEWS - Warga Indonesia dari kelompok menengah ke atas yang berwisata ke Luar Negeri diperkirakan menghabiskan uang hingga 11 miliar AS lebih.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat mengisi talkshow di acara otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di JIExpo, Kemayoran pada Minggu 18 April 2021.

Untuk itu, Sandiaga mengajak masyarakat untuk lebih banyak berwisata di Indoensia ketimbang ke luar negeri.

Baca Juga: Israel Cabut Syarat Wajib Masker di Tempat Umum, Kelompok HAM Lontarkan Kritik Keras

Baca Juga: KKP Sita 24 Alligator yang Membahayakan Keberlanjutan Sumber Daya Ikan di Tarakan

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut 16,6 Juta Masyarakat Sudah Divaksin Covid-19

Angka cukup besar yang disebutkan itu, berdasarkan data yang ia dapat.

"11 miliar AS uang kita setiap tahun yang berangkat ke luar negeri, yang diambil dari masyarakat menengah ke atas kita yang wisata ke luar negeri," sebutnya.

Pihaknya tidak tak muluk-muluk ingin mendapatkan seluruh uang tersebut ke sektor pariwisata Indonesia

Baca Juga: Kapal Ikan Ilegal Berbendera Malaysia Ditangkap KKP di Perairan Selat Malaka

Baca Juga: Ramadan di Papua, Pasukan Yonif Mekanis 512/QY Ajak Warga Perbatasan Tadarus dan Tarawih

Setidaknya, minimal kata bisa 20 sampai 50 persennya kembali untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.  

"Karena ini akan menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber devisa negara," tuturnya dilansir PikiranRakyat.

Acara IIMS merupakan salah satu ajang wisata berbasis otomotif di Indonesia yang turut mengembangkan sektor pariwisata.

Baca Juga: Vaksinasi Saat Berpuasa, Cek Kenapa Manfaatnya Bisa Lebih Baik

Baca Juga: Erick Thohir Genjot Perikanan dan Perkebunan Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Banyak wisata lainnya di Indonesia yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang tak kalah hebat dengan wisata di luar negeri.

Situasi pandemi mengharuskan semua pihak beradaptasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"(Tempat wisata) harus mensimulasi prokes dengan disiplin (seperti menerapkan)  Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) jadi ini panduan kita, destinasi harus patuh prokes," tuturnya.

Baca Juga: Angin Kencang di Indragiri Hilir, Bayi Empat Bulan dan Dua Warga Jadi Korban

Selain itu, fasilitas kesehatan di setiap tempat wisata harus menjadi perhatian seperti tempat pencuci tangan, menyediakan handsanitizer, bahkan juga tempat tes kesehatan untuk mendeteksi gejala Covid-19 seperti test antigen, GeNose, hingga PCR.

Itu semua, lanjut Sandiaga, menjadi salah satu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri di satu sisi menikmati wisata, juga mematuhi prokes. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x