Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Jokowi Minta Gubernur Anies Baswedan Perketat Protokol Kesehatan

- 15 Juni 2021, 19:42 WIB
Warga melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Kawasan Tebet, Jakarta, Selasa 15 Juni 2021. Presiden Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perketat pelaksanaan protokol kesehatan pascamelonjaknya kasus Covid-19 sepekan terakhir di Ibu Kota Negara.
Warga melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Kawasan Tebet, Jakarta, Selasa 15 Juni 2021. Presiden Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perketat pelaksanaan protokol kesehatan pascamelonjaknya kasus Covid-19 sepekan terakhir di Ibu Kota Negara. /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

Yang ketiga, Presiden Joko Widodo minta mempercepat program vaksinasi dengan target sampai akhir Agustus sampai 7,5 juta vaksin diberikan pada masyarakat.

"Insyaallah tiga pesan itu kami perhatikan, jadi implementasi di lapangan dikuatkan, kedua tadi program vaksinasi, ketiga program 3M atau penggunaan masker ditingkatkan lagi," katanya.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi meminta DKI Jakarta menekan angka kasus Covid-19 menyusul masuknya varian baru virus korona dari India.

Dalam pertemuan itu, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga para wali kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Kemenkes Akan Ubah Sasaran Vaksinasi Berdasarkan Kerentanan terhadap Paparan Covid-19

Sebelumnya, Jokowi sendiri telah meminta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di DKI Jakarta harus sudah divaksin pada Agustus 2021.

Kendati ini merupakan target yang sangat ambisius, dia mengatakan hal ini diperlukan akan segera terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di DKI Jakarta.

Jokowi berharap DKI Jakarta mulai pekan depan mampu melakukan vaksinasi kepada 100.000 orang per hari.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x