Alissa Wahid : 'Jangan Memandang Orang Salih Itu yang Ibadahnya di Masjid, Mengabaikan Wabah'

- 9 Juli 2021, 06:12 WIB
Alissa Wahid, Putri Presiden RI ke-4 Gus Dur.
Alissa Wahid, Putri Presiden RI ke-4 Gus Dur. /Instagram @alissa_wahid/

INDOBALINEWS - Kesalehan orang itu janga hanya dipandang dengan beribadah di tempat ibadah masjid lantas mengabaikan wabah

Putri sulung Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, menanggapi soal penutupan sementara tempat-tempat ibadah, termasuk masjid, selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.

Alissa Wahid mendukung aturan PPKM Darurat untuk menutup sementara tempat-tempat ibadah.

Baca Juga: Ungkap Dugaan Genosida Muslim Uighur di China, Parlemen Inggris Serukan Boikot Olimpiade Beijing

Pihaknya mengajak umat muslim mengutamakan kebaikan bersama dengan cara beribadah di rumah untuk sementara waktu.

"Jangan hanya jadi shaleh/shaleha (baik) dengan beribadah. Jangan memandang orang salih itu yang ibadahnya di masjid, mengabaikan wabah," tulisnya di akun Twitter @AlissaWahid pada 7 Juli 2021.

Dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Alissa Wahid mengahak untuk menjadi Muslih dan Muslihah yakni orang yang membawa kebaikan.

Baca Juga: Gagal Kendalikan Covid-19 hingga Korban Jiwa Berjatuhan, Pemerintah Didesak Minta Maaf

"Beribadahlah di rumah, karena ingin #salingjaga sesama warga," katanya.

Ajakan untuk beribadah di rumah juga disuarakan oleh ustaz kondang, Adi Hidayat.

"Sudah kalau masuk zona merah dan sudah ditunjukkan ada larangan dari pemerintahan setempat, alangkah lebih baiknya tunaikan (salat) di rumah. Tidak perlu memaksakan ke masjid," sebut Ustaz Adi Hidayat dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 5 Juli 2021.

Baca Juga: Tanggapi Protes saat PPKM Darurat, Gus Nadir: Kalau Pasar Ditutup, 'Ente' Mau Mati Kelaparan?

Dirinya bis memahami pasti ada sebagian umat muslim yang terbiasa ke masjid akan sangat merindukan beribadah di masjid.

Hanya saja, dia menerangkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan seorang muslim akan mendapatkan pahala yang sama ketika tidak bisa menunaikan ibadah rutinnya karena terhalang kondisi tertentu, dalam hal ini pandemi Covid-19.

PPKM Darurat diterapkan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yang sedang melonjak secara eksponensial di Indonesia.

Baca Juga: Soal Status Pernikahan Terbaru, Kiwil: 'Orang Lain Nggak Usah Ngatur'Teranyar, pada Rabu, 7 Juli 2021, Indonesia mengalami penambahan kasus harian sebesar 34.379 sehingga totalnya menjadi 2.379.397.

Lonjakan kasus yang saat ini terjadi selepas masa libur Idul Fitri 2021. Dipicu juga oleh masuknya varian virus Delta yang memiliki daya penularan lebih cepat. *** ( Rio Rizky Pangestu/Pikiran-rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul: "Putri Gus Dur Soal Masjid Ditutup Sementara: Jangan Hanya Jadi Saleh dengan Beribadah"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x