Tanggapi Protes saat PPKM Darurat, Gus Nadir: Kalau Pasar Ditutup, 'Ente' Mau Mati Kelaparan?

- 7 Juli 2021, 22:32 WIB
Gus Nadir buka suara terkait penerapan PPKM Darurat dan larangan ibadah di rumah ibadah.
Gus Nadir buka suara terkait penerapan PPKM Darurat dan larangan ibadah di rumah ibadah. /Twitter @na_dirs

INDOBALINEWS - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau yang dikenal Gus Nadir menanggapi orang-orang yang protes atas penutupan pasar saat PPKM Darurat dengan menyatakan jika pasar ditutup apa mau mereka mati kelaparan.

"Kalau pasar ditutup, ente mau mati kelaparan?," sergah Gus Nadir menyoroti banyak orang yang mempertanyakan penutupan masjid sementara tapi pasar tetap dibuka selama PPKM Darurat.

Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021, yang berakibat penutupan sejumlah tempat ibadah, seperti masjid hingga gereja.

Baca Juga: Soal Status Pernikahan Terbaru, Kiwil: 'Orang Lain Nggak Usah Ngatur'

Karenanya, Gus Nadir mendukung kebijakan Pemerintah menutup masjid sementara untuk mencegah penularan Covid-19.

Melalui unggahan akun Twitternya, Gus Nadir menjelaskan alasan penutupan masjid sementara pasar masih dibuka.

Menurutnya, hukum salat jamaah di masjid menurut jumhur ulama itu sunnah, bukan wajib dan masih bisa menjalankan ibadah di rumah.

Baca Juga: Setelah Jabatannya Berakhir Tahun 2024 Luhut Pandjaitan Ogah Ditunjuk Jadi Menteri Lagi

"Hukum shalat jamaah di masjid menurut jumhur ulama itu sunnah, bukan wajib. Ente masih bisa shalat di rumah," tulis @na_dirs, dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Rabu, 7 Juli 2021.

Ia mempertanyakan orang yang memprotes pasar dibuka apa mau mati kelaparan jika ditutup. Gus Nadir meminta untuk memikirkan mana yang wajib dan tidak.

"Makanya mikir dong mana perkara yg kategori wajib dan yg tidak!," unggahnya lagi.

Baca Juga: Peran Wapres KH Ma'rif Amin Wajib Didayagunakan atasi Pandemi Covid-19

Sebelumnya, diberitakan Pikiran-rakyat.com, Gus Nadir mengajak semua elemen untuk melihat hal positif dari penutupan masjid yang menjadi salah satu poin dari kebijakan PPKM Darurat untuk menekan kasus Covid-19 saat ini.

“Gak usah marah masjid ditutup sementara saat PPKM Darurat,” tulis Tokoh NU Gus Nadir di akun Twitter-nya @na_dirs, Minggu, 4 Juli 2021.

Justru momen ini kesempatan menjadikan rumah sebagai ‘masjid’. "Adzan di rumah masing-masing.

Baca Juga: Luhut Minta TKA China Jangan Dipermasalahkan, Fadli Zon: Arogansi Kekuasaan di Tengah Kedaruratan

“Jamaah-an di rumah dengan keluarga. Wirid - ngaji di rumah. Barokah rumah kita menjadi ‘masjid’ untuk keluarga kita. Menggetarkan,” tulis Gus Nadir.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul:" Gus Nadir Soal Masjid Ditutup Sementara tapi Pasar Dibuka: Ente Mau Mati Kelaparan?"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x